Mengapa Banyak Perusahaan Besar Tidak Tertarik Listing di Bursa Saham?

Mengapa Banyak Perusahaan Besar Tidak Tertarik Listing di Bursa Saham?

Ada banyak alasan mengapa perusahaan besar tidak melantai (listing) di Bursa Efek. Yang paling umum tentu karena tidak memerlukan dana dari publik.

Kebanyakan perusahaan jenis ini merupakan company yang punya profit besar. Selain memiliki arus kas yang sangat lancar, perusahaan-perusahaan ini juga cenderung kelebihan uang, sehingga bisa mengakuisisi atau menempatkan saham ke perusahaan-perusahaan lain.

Contohnya PT Djarum. Perusahaan rokok yang dimiliki keluarga Hartono ini merupakan salah satu perusahaan paling sehat di Indonesia. Ia boleh dibilang kelebihan duit, sehingga bisa membangun perusahaan start-up seperti Blibli, penempatan saham di perusahaan lain (PT Sarana Menara Nusantara), dan mengakuisisi bank swasta terbesar di Indonesia, Bank Central Asia, pada tahun 1998.

Alasan lain perusahaan besar tak mau melantai di Bursa tentu karena mereka tak ingin berbagi untung dengan pemegang saham lainnya. Kalau perusahaan Anda listing di Bursa, dan mendapatkan untung besar, hasilnya harus dibagi pada pemegang saham publik melalui mekanisme pembagian dividen.

Salah satu perusahaan yang tak ingin berbagi untung adalah AQUA (PT Aqua Golden Missisipi). Tahun 2011, perusahaan ini cabut dari Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memutuskan untuk delisting.

Tahu berapa nilai tender offer yang mereka tawarkan ke publik sebelum delisting? Rp 500.000 per lembar saham. Sebuah angka yang fantastis di tahun 2010-2011 silam. Banyak investor yang kaya mendadak ketika AQUA memutuskan untuk delisting dari BEI.

Related

Business 6529854468429044652

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item