Mengapa Putra Mahkota Arab Saudi Dilarang Masuk ke Prancis?

Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Muhammad bin Salman, memiliki rumah super mewah di Prancis. Rumah yang disebut-sebut sebagai yang termahal di dunia itu dibeli oleh Pangeran Muhammad Bin Salman dengan harga sekitar Rp 5 triliun.

Rumah mewah tersebut merupakan Istana Raja Louis XIV yang berada di pinggiran Kota Paris. Belakangan, Pangeran Muhammad Bin Salman hendak berliburan ke Prancis dan berencana menghabiskan waktu selama liburan di rumah supermewah tersebut. Tapi permohonan itu ditolak oleh Presiden Prancis.

Surat kabat terbitan Timur Tengah, Middle East Monitor, menulis bahwa ada beberapa hal yang diduga menjadi alasan tidak diizinkannya Pangeran Muhammad Bin Salman berkunjung ke Prancis.

Yang pertama, kunjungan ke rumah mewah bekas istana Raja Louis XIV itu dinilai akan mempermalukan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang pemerintahannya mengalami krisis akibat kegagalan berbagai program dan proyek reformasi.

Alasan lainnya, diduga ditolaknya permintaan Pangeran Muhammad Bin Salman berkunjung ke Prancis disebabkan oleh dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khasoggi, di Turki beberapa waktu lalu karena getol mengkritik pemerintah Arab Saudi.

Alasan pertama mungkin lebih logis, karena di tengah krisis yang dialami Prancis, Presiden Emmanuel Macron tentu tidak ingin “direndahkan” dengan peralihan kepemilikan istana super mewah milik Raja Louis XIV ke tangan Putra Mahkota Arab Saudi.

Jika Pangeran Muhammad Bin Salman dizinkan berkunjung ke istana miliknya itu, dan media massa memberitakannya, tentu akan memperburuk citra Pemerintah Prancis yang “kehilangan” istana Raja Louis XIV tersebut.