Sejarah Uang di Dunia: Lahirnya PBB dan Pemerintahan Satu Dunia

Sejarah Uang di Dunia: Lahirnya PBB dan Pemerintahan Satu Dunia

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Sejarah Uang di Dunia: Konspirasi di Balik The Fed, Bank Dunia, dan IMF). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

1945 

Liga Bangsa-Bangsa, yang sekarang disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations) didirikan. Perang Dunia II berhasil memberikan kelelahan fisik, emosional, dan mental, kepada berbagai negara paska perang. Cetak biru untuk menciptakan Pemerintahan Dunia seperti yang diinginkan bankir, mulai terbentuk.

1946 

Bank of England dinasionalisasi. Kelihatannya memang merupakan langkah raksasa, tetapi kenyataannya sama sekali tidak berbeda dengan sebelumnya. Pemerintah memang menguasai saham Bank of England, tetapi mereka tidak mempunyai uang untuk membayar sahamnya. 

“Jadi, para pemegang saham tidak mendapatkan uang dari pemerintah Inggris, dan sebagai gantinya mereka mendapatkan surat hutang dari pemerintah. Keuntungan dari operasional bank ini akan digunakan untuk membayar bunga dari surat hutang.

Jadi, walaupun Bank of England sekarang dimiliki pemerintah, kenyataannya kendali suplai uang Inggris masih ada di pihak swasta, 97% dalam bentuk pinjaman yang dibebani bunga, yang diciptakan bank komersial swasta. 

Hasilnya, bank ini masih dikendalikan dan dijalankan oleh orang-orang dunia perbankan komersial. Anggota Dewan Direktur, yang membuat dan menjalankan kebijakan, semuanya berasal dari dunia perbankan, asuransi, ekonom, dan korporat besar.

Walaupun Bank of England disebut sebagai Bank Sentral, ia pada dasarnya adalah badan yang meregulasi dan mendukung sistem yang sudah ada. Kadang-kadang disebut sebagai “pemberi pinjaman terakhir” (lender of the last resort), yang salah satu tugasnya memberikan dukungan dana bila ada bank atau institusi finansial yang berada dalam kesulitan dan dana mereka di-rush.

1950 

Semua negara yang terlibat dalam Perang Dunia II melipatgandakan hutang mereka. Antara 1940 dan 1950, hutang pemerintahan federal Amerika naik dari 43 miliar dolar menjadi 257 miliar (naik 598%). Hutang Jepang naik 1348%, hutang Perancis naik 583%, dan hutang Kanada naik 417%.

James Paul Warburg, di depan Senat tanggal 7 Febuari, mengatakan, “Kita akan memiliki Pemerintahan Dunia, tidak masalah Anda suka atau tidak. Satu-satunya pertanyaan adalah apakah Pemerintahan Dunia ini akan dicapai lewat penaklukan atau persetujuan.”

Ini adalah saat para bankir membuat perencanaan pemerintahan global berisi tiga langkah, untuk melakukan sentralisasi sistem ekonomi di seluruh dunia. Ketiga langkah ini adalah:

1. Bank Sentral mendominasi ekonomi setiap negara di seluruh dunia.

2. Sentralisasi ekonomi regional seperti Perserikatan Eropa (European Union) dan persekutuan dagang Amerika Utara (NAFTA).

3. Sentralisasi ekonomi dunia melalui Bank Sentral Dunia, sebuah mata uang dunia, dan mengakhiri kemerdekaan nasional lewat penghilangan semua tarif semacam GATT.

1953 

Presiden Eisenhower memerintahkan audit atas Fort Knox. Fort Knox memiliki lebih dari 700 juta ounce emas, 70% cadangan emas dunia. Walaupun menurut hukum federal setiap tahun harus diadakan audit terhadap Fort Knox, tetapi itu adalah terakhir kalinya Fort Knox diaudit.

1963 

Presiden John F. Kennedy menandatangani Executive Order No. 11110 yang mengembalikan kekuasaan mencetak uang kepada pemerintah, tanpa melalui Federal Reserve. Order ini memberikan hak kepada Departemen Keuangan untuk menerbitkan sertifikat perak atas semua koin perak, ataupun dolar perak yang ada di Departemen Keuangan. Artinya, untuk setiap ounce perak yang dimiliki pemerintah Amerika, pemerintah bisa menerbitkan mata uang baru tanpa beban hutang untuk diedarkan.

Pada 22 November 1963, Kennedy mati ditembak.

1969 

Kongres menyetujui hukum yang mengizinkan Federal Reserve menerima SDR dari IMF sebagai cadangan uang Amerika, dan boleh menerbitkan Federal Reserve Note untuk ditukarkan dengan SDR.

1971 

Semua emas murni secara diam-diam dipindahkan dari Fort Knox, dijual kepada bankir internasional dengan harga $35 per ounce, dipercaya emas ini disimpan di London. 

Presiden Nixon mencabut standar emas dolar Amerika (dolar tidak lagi di-backing emas), dan membatalkan peraturan anti kepemilikan emas dari era Roosevelt. Jadi, mulai sekarang, rakyat Amerika boleh memiliki emas kembali. Hasilnya, harga emas meroket. Dalam waktu 9 tahun, sampai 1980, emas naik menjadi $880 per ounce, 25 kali lipat harga jual Fort Knox kepada para bankir.

Related

History 2039683783944908369

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item