Mengapa Fosil Manusia Raksasa Tidak Pernah Ditemukan?

Mengapa fosil manusia raksasa tidak pernah ditemukan? Mengingat Nabi Adam katanya berukuran raksasa, pasti akan ada sejumlah generasi dengan ribuan raksasa, padahal fosil dinosaurus yang diduga hidup sebelum era adanya manusia masih bisa ditemukan?

Katanya dinosaurus yang pernah hidup berjumlah jutaan ekor, kemudian berapa yang sudah ketemu fosilnya? Anggaplah ada 100 juta dinosaurus yang pernah hidup, kemudian yang sudah ketemu fosilnya seribu, berarti perbandingannya 1:100.000. Di negeri kita sendiri pun belum pernah ditemukan satu pun fosil dinosaurus.

Sedangkan manusia awal yang bertubuh raksasa hanyalah Adam dan keluarganya, lalu beberapa generasi anak cucunya? Semakin tahun semakin mengecil ukuran dan usia manusia. Bahkan dikatakan paska banjir besar pada masa Nabi Nuh, manusia (generasi awal) hampir punah, manusia yang bertahan hidup di dunia tidak lebih dari seratus orang. 

Kita pun tidak tahu sekecil apa perubahan dan perbandingan ukuran manusia di zaman Nabi Adam dengan zaman Nabi Nuh. Tapi intinya manusia bertubuh raksasa jumlahnya sangat sedikit bila dibandingkan manusia saat ini yang jumlahnya milyaran, atau dengan dinosaurus. 

Dengan melihat rasio fosil dinosaurus yang telah mati dengan yang telah ditemukan tadi, berapa persen kemungkinan ditemukannya fosil manusia awal yang bertubuh raksasa, yang jumlahnya mungkin hanya ratusan atau kurang? Kecil sekali kemungkinannya, itu pun jika kita beranggapan semua tulangnya tetap utuh bertahan, bukan hancur dimakan zaman. 

Kemudian, luas permukaan bumi adalah 500 juta km2, sedangkan ruang yang diperlukan jasad utuh seorang manusia raksasa tidak sampai 50 meter3 saja.

Akibat perubahan alam, sesuatu yang tadinya di permukaan bumi bisa jadi berkilometer di dalam bumi, yang tadinya di darat bisa di laut. Berulang kali terkena pergerakan bumi, bencana alam, gempa, banjir, gunung meletus, meteor, dan semacamnya. 

Mungkin, jika kita menggali jauh lebih dalam, lebih kuat, lebih bermodal, lebih punya waktu luang, dan jika kita beruntung, mungkin kita akan dapat menemukannya.