Mengenang Jessica Wongso: Ngaku Tak Bersalah, Dihukum 20 Tahun Penjara

Mengenang Jessica Wongso: Ngaku Tak Bersalah, Dihukum 20 Tahun Penjara

Sudah 5 tahun berlalu, kasus kopi sianida masih menyisakan tanda tanya. Kasus ini sudah berjalan 6 tahun, dan dulu sempat heboh karena merenggut nyawa Mirna Salihin.

Kasus pembunuhannya sangat unik karena melibatkan zat beracun bernama sianida. Zat beracun itu dimasukkan ke dalam kopi, kemudian diminum Mirna Salihin hingga kejang dan meninggal. 

Ternyata, pelaku pembunuhannya adalah sahabat dekatnya sendiri, yaitu Jessica Wongso.

Jaksa melihat tak ada orang lain di lokasi yang bernama Kafe Olivier itu selain wanita tersebut. Bukti-bukti lain juga ikut menguatkan kasus pembunuhan itu.

Hanya saja, jessica Wongso sampai sekarang membantah telah membunuh teman dekatnya, meski akhirnya pengadilan memutuskan bersalah dan divonis 20 tahun penjara. Ia ngotot merasa tak bersalah. 

Meski begitu, wanita ini akhirnya masuk bui untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Jessica menolak jadi tersangka

Saat itu Jessica menjadi bulan-bulanan karena menjadi tersangka. Pihak kepolisian bahkan kesulitan menentukan tersangka dalam kasus yang terkenal dengan sebutan kopi sianida ini.

Jessica, Hani, dan seluruh pegawai di kafe Oliver diperiksa sebagai saksi. Banyak publik yang menduga bahwa tersangka pembunuh Mirna adalah Jessica.

Tak terima disebut tersangka dan namanya dicemarkan, Jessica sempat menjumpai awak media untuk memberikan klarifikasi. Jessica terlihat sangat santai di depan kamera dan banyak orang. Namun siapa sangka, seorang pakar ekspresi berpendapat lain?

Nunki Suwardi, seorang pakar ekspresi, menyebutkan banyak kejanggalan pada ekspresi Jessica. Hal tersebut diungkapkan Nunki dalam tayangan Fokus Selebriti, yang diunggah di kanal Youtube.

"Ada beberapa hal yang saya catat ya dari perilakunya Jessica, di mana setiap kali Jessica berbicara mengenai kasus ini, ada respons yang disebut dengan kompresi bibir atau lip compression. Bibirnya itu dikulum masuk ya, atau ditarik sehingga membentuk segi lurus," ungkap Nunki.

Lebih lanjut, Nunki menjelaskan bahwa lip compression merupakan ekspresi seseorang ketika menyimpan sebuah rahasia.

"Seseorang yang menunjukkan lip compression itu berarti ada sesuatu yang dia tidak ingin cerita kepada publik. Ada sesuatu yang tidak ingin di-share tentunya, nah apa ini, apa yang dirahasiakan oleh Jessi, apa yang diketahui oleh Jessi, sehingga Jessica tidak nyaman untuk bercerita kepada publik," terang Nunki.

Nunki juga menyebutkan bahwa Jessica kerap memasang ekspresi lip compression.

"Respons ini banyak sekali pada hampir setiap respons wawancara ya. Dari wajahnya ini tidak ada rasa marah ketika dituduh sebagai seseorang yang terlibat dalam kasus pembunuhannya saudari Mirna," terang Nunki.

Bahkan Nunki menyebutkan bahwa ekspresi Jessica yang tak cemas sama sekali merupakan suatu hal yang janggal.

"Kalau memang dia merasa tidak terima sebagai seorang yang dituduh sebagai orang yang terlibat, harusnya ada dong ekspresi marahnya. Ini yang nampak di sini hanya ekspresi takut, ekspresi cemas gitu ya," imbuh Nunki.

Nunki menambahkan, Jessica terlalu cemas ketika berada di depan banyak kamera.

"Kalau memang dia hanya sebatas sebagai saksi, tidak tahu apa-apa, bukan tersangka, kenapa kok harus cemas," kata Nunki.

Jessica ditetapkan menjadi tersangka setelah melihat rekaman CCTV. Dalam rekaman tersebut Jessica hanya memegangi tasnya, dan melihat ke arah CCTV, sedangkan Hani menangis sambil mencari bantuan.

Jessica akhirnya menjadi tersangka dan menjalani persidangan yang panjang. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta PUsat menjatuhkan vonis hukuman 20 tahun penjara kepada Jessica Kumala Wongso, Kamis (27/10/2016).

Jessica dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pembunuhan Berencana. Sampai saat ini, Jessica Wongso masih menjalani masa hukuman penjara.

Related

Indonesia 2902501617639360949

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item