Kisah Nyata 5 Istri Paling Jahat di Dunia


Naviri Magazine - Laki-laki menikahi wanita, dengan harapan dapat membina keluarga yang bahagia, dan memberi ketenteraman. Karena istri yang baik adalah sumber ketenangan hati suami, sekaligus sumber ketenangan keluarga. Lalu bagaimana jika ternyata wanita yang menjadi istri memiliki sifat yang sebaliknya?

Kebanyakan wanita memang menyimpan sifat asli mereka rapat-rapat ketika masih lajang, atau ketika belum menikah. Mereka bisa tampak sangat baik, lembut, dan penuh kasih. 

Tetapi, ketika menikah, sifat asli mereka keluar, dan laki-laki yang menjadi suaminya bisa terkejut, atau bahkan lebih parah lagi. Seperti lima wanita berikut ini. Mereka dikenal sebagai lima istri paling jahat di dunia, karena memiliki sifat mengerikan.

Katherine Knight

Katherine Knight adalah wanita pertama yang dihukum seumur hidup di Australia. Wanita kelahiran 1955 ini telah menikah empat kali, dan semuanya gagal. Suami pertamanya kabur setelah mengalami gegar otak akibat dihantam penggorengan. Suami kedua mengalami nasib serupa. Sementara suami ketiga hanya bertahan selama tiga tahun, dan hubungan mereka berakhir ketika Katherine Knight naksir pria lain bernama John Price.

Sebenarnya, John Price sudah punya tiga anak, ketika bertemu Katherine Knight. Dia seorang duda, dan hidup bersama dua anaknya, sementara anak yang lain tinggal bersama ibunya (mantan istri John Price).

Hubungan John Price dengan Katherine Knight yang dijalin pada 1998 sebenarnya putus nyambung. John Price bahkan sempat dipecat dari pekerjannya, gara-gara ulah Katherine Knight. Meski begitu, John Price mempertahankan hubungan tersebut, karena sudah telanjur cinta pada Katherine Knight. 

Sampai kemudian, pada tahun 2000, John Price ditemukan mati akibat dibunuh Katherine Knight. Wanita itu memutilasi tubuh John price, dan beberapa bagian tubuh pria itu dimasak serta disajikan kepada anak-anaknya sendiri.

Dawnell Batista

Dawnell Batista adalah contoh wanita yang tak tahu terima kasih serta berhati jahat. Pada tahun 1990, dia menikah dengan seorang lelaki bernama Richard. Pada waktu itu, Dawnell Batista dalam kondisi sakit-sakitan, dan itu pula alasan Richard menikahinya, yaitu agar ada orang merawat Dawnell Batista.

Satu tahun setelah menikah, diketahui bahwa Dawnell Batista mengalami kerusakan ginjal, dan harus menjalani transplantasi. Sebagai suami yang baik, Richard menawarkan ginjalnya untuk didonorkan, dan kebetulan cocok. Setelah mendapatkan ginjal Richard, kesehatan Dawnell Batista kembali pulih.

Dawnell Batista kembali bergairah menjalani hidup, setelah lama sakit-sakitan. Setelah benar-benar sehat, dia melanjtukan kuliah untuk mendapatkan gelar master dan kembali berlatih karate. Sampai suatu hari, Richard memergoki istrinya—Dawnell Batista—berselingkuh. 

Karena kecewa, Richard menggugat cerai Dawnell Batista ke pengadilan. Sialnya, dalam pengadilan itu dia dikalahkan dalam hak pengasuhan anak.

Betty Johnson

Betty Johnson dijuluki “Black Widow”, karena menikah lima kali, dan lima suaminya tewas. Empat suami Betty Johnson mati terbunuh, dan pembunuhnya tidak pernah terungkap. Sementara suami terakhir, yang kelima, ditemukan mati keracunan.

Polisi mulai mencurigai Betty Johnson, ketika mereka mendapati data dari pihak asuransi, bahwa Betty Johnson telah mendapatkan asuransi jiwa atas kematian kelima suaminya tersebut.

Pada tahun 2008, Betty Johnson sempat ditahan dengan tuduhan menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi keempat suami pertamanya. Sementara itu, penyelidikan atas kematian suami Betty Johnson yang mati keracunan juga terus dilakukan. 

Sayangnya, kasus itu tidak sempat terungkap, karena Betty Johnson keburu tewas pada 2011. Beberapa pihak menduga Betty Johnson dihabisi oleh sang pembunuh bayaran yang pernah disewanya, agar rahasianya tidak bocor.

Stacey Castor

Stacey Castor menikah dua kali, setelah suami pertamanya meninggal. Pada tahun 2005, wanita itu melapor ke polisi bahwa suami keduanya mati bunuh diri. Ketika otopsi dilakukan, ditemukan kandungan racun ethylene glycol dosis tinggi. Polisi mencurigai suami Stacey Castor tidak bunuh diri, tapi dibunuh dengan cara diracun.

Karena kecurigaan itu pula, polisi lalu membongkar makam suami pertama Stacey Castor, untuk melakukan otopsi. Tepat seperti yang diperkirakan, jasad suami pertama Stacey Castor juga mengandung racun serupa. Jadi, dua suami itu telah tewas akibat racun yang sama. Polisi pun menuduh Stacey Castor sebagai pembunuh dua suaminya, tapi wanita itu tidak mau mengakui.

Yang lebih gila lagi, Stacey Castor kemudian mencoba mengambinghitamkan anak kandungnya sendiri, sebagai pembunuh dua suaminya. Stacey Castor punya anak perempuan bernama Ashley. Gadis itu ditemukan hampir tewas akibat overdosis obat penenang dicampur vodka, sementara di samping tempat tidurnya terdapat pengakuan bahwa dia yang membunuh dua suami Stacey Castor.

Untungnya, nyawa Ashley bisa diselamatkan, hingga ia dapat menjelaskan bahwa dia dipaksa meminum vodka beserta obat penenang berbahaya tersebut. Stacey Castor tak bisa lagi mengelak, dan dia kemudian dijatuhi hukuman 25 tahun penjara.

Omaima Nelson

Omaima Nelson adalah imigran yang pernah menjadi model dari Mesir. Dia dihukum seumur hidup, karena kasus pembunuhan dan mutilasi serta kanibalisme terhadap suaminya sendiri.

Pada tahun 1991, Omaima Nelson menikah dengan Bill, ketika berusia 23 tahun. Belum setahun menikah, Omaima telah membunuh siaminya dengan cara menusuk Bill dengan gunting, serta menghantamkan seterika ke kepalanya.

Setelah Bill tewas, Omaima kemudian memutilasi tubuhnya, dan memasak sebagian untuk menghilangkan barang bukti. Bagian tubuh yang lain dicampurnya dengan bekas hidangan Thanksgiving, dan dibuangnya ke tempat sampah. Omaima juga mengaku memanggang bagian rusuk suaminya, menambah dengan saus barbeque, lalu memakannya. 

Related

World's Fact 6004153505056386867

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item