Fakta-fakta Etilen Oksida, Biang Kanker Pada Mi Instan
https://www.naviri.org/2023/06/fakta-fakta-etilen-oksida-biang-kanker.html

Taiwan menemukan kandungan etilen oksida melebihi batas pada dua produk mi instan, yakni Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia dan Ah Lai White Curry Noodles dari Malaysia. Diketahui, bahan ini bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Dikutip dari Taiwan News, Departemen Kesehatan Pemerintah Kota Taipei melakukan inspeksi acak terhadap 30 produk mi instan tahun 2023 di supermarket, toko, pasar tradisional, toko makanan Asia Tenggara, toko penjualan umum, dan importir grosir.
Dari inspeksi tersebut, mereka menemukan satu produk dari Malaysia dan satu dari Indonesia dengan kandungan kadar etilen oksida berlebihan. Mengacu pada National Cancer, paparan bahan tersebut dapat meningkatkan risiko limfoma dan leukemia, serta kanker perut dan payudara.
Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, etilen oksida merupakan gas tidak berwarna, berbau seperti eter. Berikut fakta-fakta seputarnya:
1. Fungsi etilen glikol
Bahan ini berfungsi sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran (keperluan operasi), sebagai fungisida pertanian (secara komersial sebagai campuran dengan gas inert).
Bahan ini juga digunakan dalam sintesis organik, khususnya dalam produksi etilen glikol, dan sebagai bahan baku pembuatan akrilonitril dan surfaktan non-ionik.
2. Efek jika terhirup
Dalam jangka pendek, jika sampai terhirup, paparan etilen oksida yang berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada mata, hidung, tenggorokan dan saluran pernapasan, efek terhadap susunan syaraf pusat, pusing, kejang dan koma, efek pada darah, kerusakan paru, edema paru yang tertunda, hingga kanker.
3. Efek jika tertelan
Jika sampai tertelan dalam jangka waktu pendek, paparan etilen oksida dikaitkan dengan efek karsinogenik dan reproduktif, aborsi spontan, keracunan saraf, dan penurunan tingkat kesuburan pada hewan jantan dan kematian janin, serta perubahan mutagenik.
Jika terjadi kontak bahan etilen oksida dengan mata, dalam paparan jangka pendek, akan timbul iritasi kornea mata, terluka bila bersentuhan dengan cairan bahan. Kemungkinan lainnya, juga dapat menyebabkan katarak.