Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencoba Infus Whitening


Meski tidak selalu, beberapa wanita mendambakan memiliki kulit putih dan cerah. Berbagai cara dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut, salah satunya mungkin dengan infus whitening.

Sesuai dengan namanya, infus whitening bertujuan untuk membuat warna kulit menjadi lebih putih dari sebelumnya. Namun, sebelum mencobanya, sudah tahu fakta infus whitening dan bagaimana keamanannya? Jika belum, bekali diri dengan pengetahuan soal infus whitening dari ulasan berikut ini, ya!

Apa Itu Infus Whitening?

Infus whitening adalah suatu prosedur untuk memutihkan kulit yang dilakukan dengan memasukkan bahan-bahan tertentu ke dalam pembuluh darah tubuh melalui infus.

Biasanya kita mungkin dengar dan tahu infus dipakai saat seseorang sedang sakit untuk memasukkan cairan, makanan, maupun minuman ke dalam tubuh. Namun, dalam hal ini, kegunaan infus dalam proses infus whitening berbeda, yaitu untuk memasukkan sejumlah bahan untuk mencerahkan atau memutihkan kulit.

Apakah Infus Whitening Sama dengan Suntik Putih?

Meski keduanya sama-sama perawatan untuk memutihkan kulit, dosis yang dipakai dalam infus untuk memutihkan cenderung lebih besar ketimbang suntik putih. Selain itu, cara pemberiannya pun berbeda. Seperti namanya, suntik putih diberikan dengan cara menyuntikkan bahan-bahan untuk memutihkan kulit ke dalam tubuh.

Nah, kandungan bahan di dalam suntik putih dan infus untuk memutihkan kulit juga tidak sama. Perawatan suntik putih biasanya hanya berisi vitamin C dan kolagen dengan sekali suntik. Inilah perbedaan lain antara suntik putih dan infus whitening. Sebab pada infus whitening, perlu memberikan dosis obat secara bertahap.

Itu sebabnya, pada perawatan infus untuk memutihkan kulit, seseorang perlu melakukannya selama beberapa kali.

Apa Kandungan di Dalam Infus Whitening?

Di atas sudah disebutkan beberapa bahan yang biasanya ada di dalam perawatan suntik putih. Lantas, bagaimana dengan infus whitening?

Ternyata, bahan atau zat yang ada di dalam infus whitening lebih banyak. Itulah mengapa perawatan yang satu ini digadang-gadang lebih menjanjikan ketimbang suntik putih. Zat-zat di dalam infus untuk mencerahkan kulit meliputi vitamin C, kolagen, dan glutation.

1. Vitamin C

Vitamin C adalah jenis antioksidan yang membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Lebih dari itu, vitamin C juga disebut-sebut dapat mencerahkan atau memudarkan noda hitam (dark spot) di kulit. Bahkan, vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen di dalam tubuh sekaligus menjaga persediaan kolagen agar tidak rusak.

2. Kolagen

Tubuh sebenarnya bisa menghasilkan kolagen secara alami. Di dalam tubuh, kolagen paling banyak ditemukan pada kulit, otot, tendon, dan tulang. Namun, kolagen juga bisa didapatkan dari luar tubuh, yang biasanya bertujuan untuk prosedur medis, kecantikan, dan perbaikan jaringan tubuh. 

Dalam hal infus whitening, fungsi kolagen tentu untuk kosmetik atau kecantikan. Kadar kolagen yang optimal di dalam tubuh dapat membantu menggantikan dan memperbaiki sel-sel kulit mati.

3. Glutation

Sementara itu, glutation adalah antioksidan yang diproduksi sel-sel tubuh, sama halnya seperti kolagen. Sayangnya, seiring bertambahnya usia, persediaan glutation di dalam tubuh bisa menurun karena berbagai faktor, seperti lingkungan, stres, hingga gizi buruk.

Selain diproduksi oleh tubuh, glutation juga bisa diberikan dengan cara lain, salah satunya secara intravena (infus). Nah, pada infus whitening, tubuh mendapatkan glutation dari luar. Ini karena glutation dikenal sebagai salah satu bahan pemutih kulit dalam industri kecantikan.

Bagaimana Cara Kerja Prosedur Infus Whitening?

Tubuh memiliki dan memproduksi enzim tirosinase yang terlibat dalam produksi melanin. Melanin adalah zat pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata. Jadi, seseorang dengan kulit putih, cokelat, dan sawo matang ditentukan oleh melanin di dalam kulitnya.

Begitu pula dengan perbedaan warna rambut dan mata masing-masing orang, karena kadar melanin yang tidak sama. Semakin tinggi kadar melanin di dalam kulit, warna kulit bisa semakin gelap. Nah, cara kerja infus whitening adalah mencegah agar enzim tirosinase tidak menjalankan fungsinya untuk membentuk melanin.

Inilah salah satu alasan mengapa seseorang yang pernah menjalani prosedur infus whitening tidak disarankan berjemur di bawah terik matahari terlalu lama. Sebab, saat berada di bawah sinar matahari, tubuh tentu terpapar sinar ultraviolet.

Sinar ultraviolet yang masuk ke dalam kulit dapat merangsang produksi enzim tirosinase sehingga akhirnya membentuk melanin.

Amankah Prosedur Infus Whitening?

Membahas soal keamanan prosedur dan produk infus whitening, kita sebaiknya memilah-milah tempat perawatan ini dilakukan sebelum mencobanya. Sebab dikhawatirkan, belum semua tempat perawatan infus whitening menggunakan produk yang lulus uji Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Jika keliru memilih tempat perawatan dan produk untuk memutihkan kulit melalui infus, bisa berisiko mengalami efek samping. Hal ini karena mungkin saja di dalam produk-produk pemutih kulit yang belum lulus uji BPOM tersebut mengandung bahan atau kontaminan berbahaya. 

Terlebih lagi, infus whitening dimasukkan ke dalam pembuluh darah di bawah kulit. Jadi, risiko efek samping di balik perawatan pemutih kulit ini bisa berbahaya. Menurut Food and Drug Administration (FDA), obat untuk memutihkan kulit berisiko berbahaya bagi penggunanya, apalagi dengan menyuntikkannya ke dalam tubuh.

Selain itu, prosedur infus dan penyuntikan yang tidak dilakukan dengan tepat, misalnya di tempat perawatan yang kurang tepercaya, berisiko membuat kita tertular penyakit infeksi. Jadi, harus tetap hati-hati dan cerdas memilih ya!

Related

Beauty 4313945316912564791

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item