Lonceng Liberty, Benda Penting dalam Sejarah Amerika Serikat


Kesalahpahaman yang populer tentang Lonceng Liberty adalah lonceng itu berbunyi saat berdering untuk merayakan adopsi Deklarasi Kemerdekaan, tetapi kenyataannya sangat berbeda. Yang benar adalah bahwa selama Perang Revolusi, Lonceng Liberty disembunyikan di bawah papan lantai sebuah gereja di Allentown, Pennsylvania, untuk melindunginya agar tidak jatuh ke tangan Inggris. Itu tetap tersembunyi selama perang, terlindung dari potensi kehancuran.

Liberty Bell memegang tempat penting dalam sejarah Amerika, dan selama masa hidupnya berperan dalam berbagai peristiwa penting. Misalnya, berdering untuk menandakan pertemuan pertama Kongres Kontinental, yang berlangsung di Philadelphia pada tahun 1774. Pertemuan ini menandai awal dari upaya bersama koloni Amerika untuk mengatasi keluhan mereka dengan pemerintahan Inggris.

Kesempatan penting lainnya, Lonceng Liberty berbunyi pada tahun 1824 ketika pahlawan Perang Revolusi Marquis de Lafayette mengunjungi Amerika Serikat. Lonceng yang bergembira memperingati kedatangan Lafayette, tokoh kunci dalam perjuangan kemerdekaan Amerika.

Selain itu, khidmat Liberty Bell terdengar selama prosesi pemakaman Ketua Mahkamah Agung John Marshall pada tahun 1835. Marshall adalah tokoh yang sangat berpengaruh dalam yurisprudensi Amerika dan menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung Amerika Serikat selama lebih dari tiga dekade. Suara muram Liberty Bell menghormati kontribusinya dan meratapi kematiannya.

Saat membahas Liberty Bell, soal retakannya tidak bisa diabaikan. Berlawanan dengan kepercayaan populer, Liberty Bell mengalami banyak retakan sepanjang keberadaannya. Retakan penting pertama muncul pada 1752, hanya dua puluh tahun setelah pembuatannya. Itu diperbaiki oleh pengrajin lokal, tetapi restorasi menghasilkan retakan nyata yang mengubah suara lonceng.

Namun, retakan yang paling terkenal terjadi pada 8 Juli 1835, ketika Lonceng Liberty dibunyikan untuk menandai kematian Hakim Agung John Marshall. Saat genta lonceng membentur logam, retakan besar muncul, membuat lonceng tidak dapat digunakan untuk dering lebih lanjut. 

Upaya dilakukan untuk memperbaiki retakan tersebut, tetapi tidak berhasil, dan Liberty Bell memperoleh penampilannya yang dapat dikenali dengan retakan menonjol yang kita kaitkan dengannya hari ini.

Singkatnya, sementara Liberty Bell tidak dibunyikan selama adopsi Deklarasi Kemerdekaan, itu memainkan peran penting dalam berbagai peristiwa sejarah. Retak lonceng, termasuk yang terkenal dari tahun 1835, menambah karakter uniknya dan melambangkan daya tahan dan ketahanan semangat Amerika.

Related

International 4638469766139034873

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item