Kasus Pria Dikeroyok 9 Oknum Polisi sampai Tewas dan Dibuang ke Jurang


Sebelum suaminya, Dul Kosim (38 tahun), hilang dan dikabarkan tewas di kedalaman jurang, Muimah menjelaskan tidak ada keanehan atau hal yang ditutupi. Menurut perempuan berusia 41 tahun itu, suaminya menjalin hubungan rumah tangga yang baik dan tidak pernah diketahui berurusan dengan narkoba.

“Aku berumah tangga sama dia 14 tahun, aku tahu dia, biasa saja orangnya. Dia kalau punya masalah ngomong, kalau nggak, ya nggak. Gak ada yang berubah,” tutur Muimah saat dihubungi, Ahad (27/8)

Muimah merasa komunikasi dengan suaminya terjalin lancar, begitu juga dengan orang tua, termasuk dengan dua anaknya yang berumur 12 dan tujuh tahun. Muimah juga melihat suaminya akrab dengan beberapa tetangga dan ikut membantu urusan keseharian.

Laki-laki asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, itu disebutnya memiliki pekerjaan serabutan. Sedangkan Muimah hanya menjadi ibu rumah tangga mengurus kedua anaknya.

Dul Kosim dan Muimah diketahui membantu apa saja jika ada orang atau keluarga yang membutuhkan jasanya.

“Dia kerja serabutan, palet-palet paku (cabut untuk dijual pakunya), terkadang kalau misalkan temennya ada acara orkes, dia suka bantuin,” ujar Muimah.

Selama berumah tangga, dia merasa tidak ada yang ditutupi oleh suaminya. Jika mengeluh, hanya persoalan rumah tangga pada umumnya dan lelah setelah bekerja.

“Gak pernah ngeluh ada masalah yang berat, gak pernah. Paling ngeluh capek aja, badan pegel-pegel,” kata Muimah.

Selama ini, Muimah juga mengetahui bahwa suaminya suka mendengarkan musik dangdut. Dul Kosim meminjam ponsel milik anaknya untuk setel lagu dari YouTube.

“Paling-paling mainin YouTube dangdut gitu. ‘Mama, papa suka dangdut’, katanya gitu,” ujar Muimah mengenang suaminya.

Dul Kosim berpamitan untuk yang terakhir kalinya kepada Muimah untuk berangkat kerja menggunakan sepeda motor Honda Beat putih pada Sabtu pagi, 22 Juli 2023. Setelah itu, siang menjelang sore, Muimah dan anaknya menghubungi Dul Kosim melalui telepon, tetapi tidak ada jawaban.

Lalu pada sorenya satu tim yang mengaku dari Polda Metro Jaya datang menggeledah rumah kontrakan mereka. Muimah mengingat ada tujuh orang berbadan tinggi besar, ada yang berambut cepak, ada yang gondrong, mengenakan pakaian serba hitam, celananya pendek dan ada yang panjang.

“Ini dari Direktorat Narkoba, Polda Metro Jaya, Unit 1 Subdit 2, suami ibu sudah ngaku.” kata Muimah mengulangi perkataan saat itu.

“Terus kata saya, ‘Ngaku apa ya Pak?’ Dia cuma bilang udah ngaku doang, cuma nggak bilang ngaku apa.”

Muimah mengaku berusaha meminta kartu identitas mereka yang datang tapi tidak digubris. Begitu juga dengan surat penggeledahan. Yang terjadi kemudian seisi rumahnya digeledah.

Menurut Muimah, tidak ada barang yang dibawa selain sebuah batu akik milik Dul Kosim dan satu unit ponsel milik anaknya. Dia menyadari setelah merapikan barang-barang yang sudah diacak-acak.

“Saya beres-beres sambil nangis, saya liatin batu akik suami saya kok kurang sama handphone anak saya buat sekolah,” ujarnya.

Tiga hari berselang, pada Selasa, 25 Juli 2023, Muimah mendapatkan kabar bahwa suaminya ditemukan tewas di pinggir jurang di sekitar Jalan Raya Purwakarta, wilayah Desa Sumur Bandung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. Sempat disebutkan kalau suaminya itu mengalami kecelakaan tunggal.

Sementara jasad Dul Kosim telah dikubur di Bangkalan, Muimah masih menyimpan banyak tanda tanya soal kematian suaminya itu.

Dul Kosim Dianiaya 9 Polisi?

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Hengki Haryadi mengatakan, anggota polisi yang terlibat penganiayaan Dul Kosim sebanyak sembilan orang. Tujuh di antaranya sudah menjadi tersangka, satu sedang diproses secara etik oleh Bidang Profesi dan Pengamanan, dan satu orang masih buron.

Mereka diduga sedang menangani perkara narkotika yang menyasar pada korban. “Melakukan kekerasan eksesif (melampaui batas) sehingga mengakibatkan seseorang meninggal,” kata Hengki di Polda Metro Jaya, Jumat, 28 Juli 2023.

Perkara ini ditangani oleh Unit 1 Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ketika ditemui Jumat lalu di Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Yuliansyah selaku Kepala Subdirektorat belum bisa membeberkan perkembangan perkara.

Related

News 7627012846224629193

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item