Ribut-ribut Soal Gelang Konser Coldplay di Jakarta


Semenjak heboh konser Coldplay di Jakarta, ada satu hal yang mengundang perhatian netizen yakni persentase pengembalian gelang Xyloband yang dibagikan saat konser. Entah kenapa hal ini seolah jadi tolok ukur oleh para netizen terkait sikap para penonton konser.

Hal itu pun membuat banyak yang menebak-nebak dan bertanya berapa persen pengembalian gelang setelah konser Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 di Jakarta. Gelang unik ini memang dibagikan kepada seluruh penonton agar mendapat pengalaman yang berbeda kala menyaksikan aksi band asal Inggris itu, tapi gelang itu harus dikembalikan usai konser.

Di media sosial muncul kehebohan, di Jakarta hanya ada 52 persen penonton yang mengembalikan gelang tersebut. Image Dynamics selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta, memberikan klarifikasi soal jumlah pengembalian gelang Xyloband dari penonton di Indonesia.

"Sehubungan dengan informasi yang beredar terkait tingkat pengembalian Xyloband konser Coldplay di Indonesia sebesar 52%, kami selaku konsultan public relations promotor Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta ingin mengklarifikasi bahwa informasi tersebut salah," berdasarkan keterangan resmi dari Image Dynamics (22/11/2023).

Image Dynamics menyebut sudah ada klarifikasi langsung dari manajemen Coldplay kepada promotor soal jumlah pengembalian gelang Xyloband. Jumlahnya sudah lebih dari 50 persen.

"Pihak manajemen Coldplay telah mengonfirmasi kepada pihak promotor, yaitu TEM Presents dan PK Entertainment, bahwa tingkat pengembalian Xyloband untuk konser Coldplay yang berlangsung pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta adalah 77%," jelasnya.

"Oleh karena itu, kami mohon kepada media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan lebih lanjut informasi yang tidak tepat dan mengacu kepada data yang benar. Terima kasih atas antusiasme yang diberikan pada konser Coldplay Music of the Spheres World Tour 2023 Jakarta," tegas Image Dynamics.

Meski 77 persen penonton di Jakarta yang menaati peraturan itu, angka itu dinilai terlalu sedikit. Berikut adalah perbandingan persentase pengembalian xyloband di Jakarta dengan kota lain yang sudah dijajaki konser Music of the Spheres World Tour.
  • Tokyo (Jepang): 97%
  • Copenhagen (Denmark): 96%
  • Buenos Aires (Argentina): 94%
  • Kaohsiung (Taiwan): 93%
  • Gothenburg (Swedia): 85%
  • Amsterdam (Belanda): 82%
  • Berlin (Jerman): 80%

Tokyo, Jepang, memimpin dengan persentase 97 persen. Data tersebut didapatkan dari informasi yang diberikan pihak promotor dan manajemen di layar panggung Coldplay. Informasi itu ditampilkan tepat sebelum Coldplay memulai aksinya di Jakarta.

Xyloband adalah gelang unik yang bisa menyala mengeluarkan berbagai warna sesuai dengan suara musik di konser tersebut. Gelang itu didapatkan semua penonton usai menukarkan tiket konser.

Gelang itu dibuat oleh Jason Regler dan diproduksi RB Cincepts Ltd. Mereka berisi dioda yang mengeluarkan cahaya berwarna-warni serta receiver frekuensi radio.

Fitur lampu di gelang itu tak bisa dikontrol, karena hanya bisa dikendalikan oleh panitia konser, di mana mereka mengatur transmitter yang memberikan sinyal untuk nyala lampu berdasarkan tempat duduk atau lokasi, sehingga berbeda-beda warna.

Related

News 4007041978120012150

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item