Sinopsis dan Review Novel Three Fates Karya Nora Roberts

"Three Fates" adalah sebuah novel yang menarik karya Nora Roberts yang menggabungkan elemen sejarah, misteri, dan romansa dalam satu cerita yang menghibur. Cerita ini berputar di sekitar tiga kalung batu berharga yang diyakini membawa keberuntungan dan memiliki ikatan dengan tiga karakter utama yang berusaha melacak dan melindungi kalung tersebut. 

Pengenalan ke Tiga Kalung Fates

Cerita dimulai dengan perkenalan kepada tiga kalung batu berharga yang dikenal sebagai "Three Fates." Kalung-kalung ini memiliki sejarah panjang dan dianggap membawa keberuntungan bagi pemiliknya. 

Masing-masing kalung memiliki batu berharga yang berbeda, yang mewakili karakteristik mitologi Yunani yang terkait dengan Fates (Moirai): Clotho yang memutar benang, Lachesis yang mengukurnya, dan Atropos yang memutuskannya.

Kalung pertama adalah "The Spinner," yang mengandung batu zamrud. Kalung ini mewakili Clotho yang bertugas memutar benang kehidupan. Kalung kedua adalah "The Weaver," yang mengandung batu safir dan melambangkan Lachesis yang mengukur benang kehidupan. Kalung ketiga adalah "The Cutter," yang mengandung batu berlian dan mewakili Atropos yang memutuskan benang kehidupan.

Pembukaan di Pulau Hydros

Cerita beralih ke Pulau Hydros di Yunani, di mana seorang arkeolog bernama Malachi "Mal" Sullivan sedang melakukan ekskavasi untuk menemukan Three Fates. Mal, seorang ahli dalam bidangnya, telah mengabdikan hidupnya untuk mencari kalung-kalung ini yang diyakini milik keluarganya.

Saat melakukan ekskavasi, Mal bertemu dengan seorang ahli sejarah dan ahli perhiasan bernama Fiona "Finn" Douglas. Finn tertarik pada kisah Three Fates dan ingin mengungkap misteri di baliknya. Mereka berdua mulai bekerja sama untuk mengungkap sejarah kalung-kalung ini dan menyusuri jejak mereka yang hilang.

Kisah di Masa Lalu

Cerita bergeser ke masa lalu, mengeksplorasi sejarah Three Fates dan bagaimana kalung-kalung ini menjadi terpisah. Ini adalah bagian yang memikat dari novel, di mana pembaca dibawa kembali ke era kuno dan memahami bagaimana kalung-kalung ini memiliki pengaruh besar pada pemiliknya.

Pertama, kita belajar tentang seorang wanita bernama Clotho, yang tinggal di Yunani kuno dan menjadi pemilik pertama dari kalung "The Spinner." Kisahnya penuh dengan intrik, romansa, dan pertarungan untuk menjaga kalung itu dari tangan yang salah.

Kemudian, kita menyusuri jejak kalung "The Weaver" dan "The Cutter" melalui sejarah yang panjang, yang membawa kita ke berbagai tempat di seluruh dunia dan melibatkan berbagai karakter menarik. Setiap kalung memiliki pengaruh unik pada pemiliknya dan memainkan peran penting dalam kehidupan mereka.

Pencarian di Masa Sekarang

Kembali ke masa sekarang, Mal dan Finn bekerja sama untuk melacak dan melindungi Three Fates. Mereka tahu bahwa kalung-kalung ini memiliki kekuatan yang cukup besar, dan mereka tidak ingin mereka jatuh ke tangan yang salah. Namun, mereka tidak sendirian dalam pencarian mereka.

Seorang pencuri berbahaya bernama Thane Banning juga tertarik pada Three Fates. Thane adalah seorang ahli perhiasan yang pandai dan berbahaya yang ingin mengambil kalung-kalung ini untuk dirinya sendiri. Dia memulai perburuan dengan Mal dan Finn, menciptakan ketegangan dan konflik yang mendalam dalam cerita.