Hasil Lengkap 17 Survei Terbaru Pilpres 2024 (Bagian 3)


Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Hasil Lengkap 17 Survei Terbaru Pilpres 2024  - Bagian 2). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Lembaga survei SPIN

SPIN merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024-2029. Hasilnya, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan calon lainnya.

Survei digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.

Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Para responden ditanya, 'seandainya pemilu serentak dilaksanakan hari ini siapakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan anda pilih?' Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50%.

Berikut ini hasil surveinya:
- Prabowo-Gibran 50,9%
- Ganjar-Mahfud 23,5%
- Anies-Cak Imin 18,7%
- TT/TJ 6,9%

Direktur Eksekutif SPIN, Igor Digrantara membeberkan survei tersebut. Dia menyoroti secara khusus terkait keinginan mayoritas responden yang ingin Pilpres 2024 berlangsung sekali putaran.

"Melihat keinginan publik agar Pemilu berjalan satu putaran, tampaknya terlihat dari terus meningkatnya elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran. Survei per awal Januari 2024 ini, perolehan suara dukungan terhadap paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%," demikian paparan survei, Senin (15/1/2024).

"Sementara paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus mengalami degradasi. Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi. Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memeroleh poin dukungan Prabowo," lanjutnya.

Ipsos Public Affairs

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menempati posisi teratas dengan raihan suara 48,05%. Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyusul dengan 21,80% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 18,35%.

Hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Survei tersebut digelar pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.

Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam membandingkan survei capres-cawapres periode ini dengan survei sebelumnya pada November 2023. Ia menilai tren elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan, Anies-Cak Imin cenderung stagnan, dan Ganjar-Mahfud menurun.

"Dibandingkan data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% ke 48,05%, sementara Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80%, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35%, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80%," kata Arif dalam keterangannya, Rabu (10/1/2024).

Survei Ipsos Public Affairs terbaru ini menyasar sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).

Adapun sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.

Arif menilai efek Joko Widodo (Jokowi) semakin nyata bagi tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran. Menurutnya, capres nomor urut 02 itu juga mendapat dukungan dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.

Arif mengungkapkan soliditas dukungan pasangan calon presiden paling tinggi juga ada pada paslon Prabowo-Gibran. Ia menyebut hanya sebesar 13 persen yang masih bisa berubah.

Sementara, sebanyak 15 persen pendukung AMIN masih berpotensi bergeser. Lalu, jumlah pendukung paslon Ganjar-Mahfud yang kemungkinan berubah pilihan sekitar 20 persen.

Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:
Prabowo-Gibran 48,05%
Anies-Cak Imin 21,80%
Ganjar-Mahfud 18,35%
Tidak tahu 11,80%

Indonesia Political Opinion (IPO)

Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih yang tertinggi di Pilpres 2024.

Namun, IPO mendapati posisi Prabowo-Gibran itu semakin disusul paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen. Dedi menyebut capaian elektabilitas tertinggi itu dipengaruh meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen.

Dedi merinci, dari capaian itu, hanya 22,3 persen yang mengaku sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2. Sementara yang mengaku yakin 54,8 persen, tidak yakin 15,2 persen, sangat tidak yakin 3,8 persen dan 3,9 persen mengaku tidak tahu.

Dedi menyebut di posisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Jarak elektabilitas AMIN dan Prabowo-Gibran terpaut 7,9 persen.

"Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen," kata Dedi dalam pemaparannya, Rabu (10/1).

Sebanyak 34,2 persen responden di antaranya mengaku sangat yakin kepada AMIN, kemudian 47,3 persen mengaku yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin dan 1,4 persen mengaku tidak tahu.

"Kehadiran nama Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen," ujarnya.

Adapun pada posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan 21,5 persen. Dedi menyebut posisi bontot ini dipengaruhi juga oleh elektabilitas Mahfud.

"Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen," kata Dedi.

Dari perolehan 21,5 persen itu, responden yang mengaku sangat yakin 26,1 persen. Kemudian 48,3 persen responden mengaku yakin, 16 persen tidak yakin, 3,5 persen sangat tidak yakin dan 5,8 persen mengaku tidak tahu.

Survei IPO dilakukan sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.

Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca lanjutannya: Hasil Lengkap 17 Survei Terbaru Pilpres 2024 (Bagian 4)

Related

News 293251091391114259

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item