Film Siksa Neraka Dilarang Tayang di Bioskop Negara Lain

Pada Desember 2023 lalu, kita kedatangan film horor Indonesia terbaru, berjudul Siksa Neraka. Film yang disutradarai Anggy Umbara ini merupakan adaptasi dari komik berjudul sama yang sukses membuat anak-anak generasi 1990-an ketakutan. Pasalnya, kita bisa melihat berbagai macam jenis siksaan di neraka setelah orang meninggal berdasarkan dosa yang mereka lakukan sewaktu hidup.

Film horor ini sebenarnya mendapat ulasan yang terbilang negatif dari penonton dan juga kritikus. Namun, ulasan tersebut tidak mengurangi minat masyarakat buat menonton filmnya di bioskop. Buktinya, film Siksa Neraka masih punya banyak layar pada awal 2024, dan sudah memiliki lebih dari 2,3 juta penonton sampai artikel ini ditulis.

Kesuksesan film horor tersebut di Indonesia membuatnya sempat direncankan untuk tayang di bioskop Malaysia dan Brunei Darussalam. Perilisan ini sebenarnya sudah jadi hal yang cukup sering bagi film produksi Indonesia.

Sayangnya, belum lama ini justru beredar kabar bahwa film Siksa Neraka batal tayang di bioskop Malaysia dan Brunei Darussalam karena dicekal pemerintah setempat. Hal ini terungkap lewat akun X milik AntennaEntertainments selaku distributor yang suka membawa film Indonesia ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Padahal, film horor ini sempat ada di daftar coming soon di situs distributor tersebut.

Film Siksa Neraka dilarang tayang di bioskop Malaysia dan Brunei Darussalam karena menampilkan visual neraka dan adegan penyiksaannya, mengacu pada Al-Qur’an. Penggambaran neraka tersebut dianggap haram untuk ditampilkan, walau hanya merupakan mimpi, sehingga filmnya mengalami pencekalan.

Siksa Neraka pun bukan satu-satunya film Indonesia yang mengalami pencekalan di Negeri Jiran. Sebelumnya, ada juga Rumah Dara (2009) dan The Raid 2: Berandal (2014) yang dilarang tayang di negara tersebut karena tak sesuai dengan ketentuan badan sensornya.