Jeritan Ibu Melihat Putrinya Dibawa Kabur Buaya dari Hadapannya Sendiri


Jeritan tangis Wa Jiani saat putrinya yang masih duduk di bangku SMP bernama Aina Oba (12 tahun) diterkam buaya dan hilang dari hadapannya sendiri. Korban merupakan warga Dusun Kaleleha, Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Korban diterkam buaya persis di depan ibunya sendiri yang berjalan melintasi Kali Kaleleha sambil membawa pisang dari kebun.

"Pukul 13.00 korban bersama ibunya hendak kembali ke rumah sambil membawa pisang. Saat melintasi kali, tiba-tiba korban diterkam buaya. Saat ini dilakukan pencarian,” kata Komandan Tim Rescue SAR unit Muna, Asep, Minggu (24/3/2024).

Peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/3/2024). Korban bersama ibunya, Wa Jiani, dan kakak laki-lakinya bernama Ardin (16) pergi ke kebun yang jaraknya sekitar 5 kilometer dari rumah untuk mengambil pisang. Ketiganya berjalan kaki. Mereka menyeberangi Kali Kaleleha tempat pembuatan pematang sawah.

Setelah ketiganya mengambil pisang, kakak laki-lakinya lebih dulu mengantarkan pisang ke rumahnya. Sementara, korban masih bersama dengan sang ibu di kebun. Sekitar pukul 13.00 Wita, korban dan ibunya hendak kembali pulang ke rumah sambil membawa buah pisang. 

“Di perjalanan, korban berada di posisi depan dengan jarak 1 meter lebih dengan ibunya. Keduanya menyeberang kali, tempat lewat saat menuju kebun tersebut,” ujar Asep. 

Saat jalan menyeberangi air kali, korban diikuti ibunya dari belakang. Tiba-tiba korban diterkam dan langsung ditarik oleh seekor buaya. Korban kemudian diseret di ke arah utara sepanjang kali Kaleleha tempat pembuatan pematang sawah.

Ibu korban langsung teriak memanggil-manggil anaknya yang telah hilang dibawa buaya tersebut ke dasar air kali, sambil menangis.

Warga yang mendapat informasi kemudian melakukan pencarian di sekitar aliran kali namun belum juga diketemukan, sehingga tim SAR unit Muna ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian. Hingga Minggu (24/3/2024), tim SAR unit Muna masih melakukan pencarian terhadap korban.

Pengakuan keluarga korban

Sang ibu mengungkapkan detik-detik anaknya diterkam buaya saat menyeberangi kali Kaleleha di Desa Terapung, Kecamatan Mawasangka Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.

Ibu korban melihat dengan matanya sendiri putrinya diseret buaya. Ia juga berupaya menarik tangan korban yang merupakan seorang bocah SMP di Kecamatan Mawasangka itu. 

Kakak korban, Ardin (16) mengatakan, ketika ibunya melihat Aina Oba (12) ditarik buaya, ia berusaha menyelamatkan. "Aina sempat lihat mama waktu ditarik, mama kejar, dipegang tangannya, jadi sempat baku tarik tapi cengkraman buaya terlalu kuat jadi terlepas,"jelasnya.

Saat itu Ardin meminta izin kepada ibunya untuk mengantar pisang, sementara ibu dan adiknya (korban) masih ada di lokasi kejadian. Ardin menjelaskan adiknya juga sempat pergi mengambil motor, lalu dibawa ke lokasi dekat lokasi kejadian.

"Jadi sudah sempat menyeberang," jelasnya.

Pencarian sebelumnya telah dilaksanakan sejak  Jumat  (22/3/2024) sekitar pukul 13.30 oleh warga sekitar. Namun hasil pencarian masih nihil sehingga pihak Polsek Mawasangka melaporkannya ke SAR.

Pencarian kemudian diberhentikan oleh warga sekitar pukul 17.30 WITA sebab hari sudah mulai gelap. Kemudian, Unit siaga SAR Muna diberangkatkan menuju LKP dejura Sabtu (23/3/2024) pukul 05.00 untuk laksanakan pencarian terhadap korban.

Hingga kini, Minggu (24/3/2024) pencarian masih dilakukan, namun belum ditemukan.

Related

News 187245632951727747

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item