Meski Prabowo-Gibran Menang Quick Count, Tak Mustahil Dua Putaran Terjadi


Akademisi Cross Culture Ali Syarief menilai tidak mustahil dua putaran di Pilpres 2024 terjadi meskipun paslon nomor urut dua Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang di penghitungan cepat atau quick count.

Ali merasa yang paling ditakutkan pada putaran kedua adalah jika paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berhadapan dengan Prabowo-Gibran di tengah masifnya temuan kecurangan.

"Jangan dinilai mustahil, kalau terjadi 2 putaran. Justru itulah yang paling ditakutkan kalau di ronde kedua Itu yang berhadapan adalah 01 VS 02. Sementara temuan demi temuan kecurangan terus terungkap massif terjadi dimana-mana," ungkapnya, dikutip dari akun X pribadinya, Jumat (16/2).

Sementara itu, berdasarkan real count per pukul 07.09 WIB di situs pemilu2024 kpu.go.id, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 56,87 persen (29.194.305).

Sedangkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,27% (12.971.875), kemudian posisi terakhir Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 17,86% (9.167.513). Jumlah suara tersebut berasal dari 823.236 TPS atau 49,48 persen dengan suara yang masuk sebanyak 407.369.

Kemudian berdasarkan quick count Jumat (16/2/2024) pukul 06.46 WIB dari Charta Politika, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 57,79 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,70 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 16,50 persen.

Lalu pada Populi Center Jumat (16/2/2024) pukul 05.44 WIB, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh suara 59,09 persen, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 25,06 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 15,86 persen.

Related

News 3333382382562735185

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item