Pasutri Asal Cimahi Kerja di Spanyol, Bayarannya Rp25 Juta Sehari

Pasangan suami istri bernama Bayu dan Clara berasal dari Cimahi dan Spanyol. Bayu yang berasal dari Cimahi memutuskan untuk tinggal bersama istrinya ke Spanyol dan mencari penghidupan baru.

Di Spanyol, Bayu beserta istrinya bekerja sebagai videografer, dan keduanya bisa dibayar hingga Rp25 juta hanya dari satu klien. Kisah itu mereka bagikan di kanal YouTub milik berdua, Setengah Bule.

Pekerjaan mereka tak jauh dari meliput dan mendokumentasikan pernikahan, mereka merasa happy dengan pekerjaannya.

"Kami sering dipanggil dan beruntungnya bisa kerja berdua. Kami enjoy dengan pekerjaan. Karena ini acara pernikahan, pasti suasananya ceria dan happy ya," tuturnya.

Proses pernikahan di Spanyol ada yang menikah secara agama dan juga sipil. "Di Spanyol, ada pasangan yang menikah secara agama, ada juga yang secara sipil. Biasanya, dalam pernikahan sipil ada satu juri yang hadir untuk menikahkan mereka," tutur Clara.

Bahkan di sana, para videografer harus menggunakan pakaian formal ketika bekerja.

"Pernikahan di sini adalah sesuatu yang besar sekali. Mereka akan merayakan satu hari yang tidak akan dilupakan seumur hidup. Mereka undang semua orang, bahkan kita videografer harus pakai baju formal," sambungnya.

Ketika akan makan, para tamu undangan harus mengikuti protokol formal yang berlaku.

"Nanti setelah perut kenyang, mereka masih tetap makan lagi di dalam tetapi benar-benar mewah. Hampir semua duduk secara formal. Jadi, ada banyak peralatan makan dan harus mengikuti protokol formal," ungkapnya.

"Videografer akan duduk dan ikut makan di sini. Selalu diajak makan, tetapi dipisahkan di meja yang berbeda," imbuhnya.

Clara menanyakan apakah Bayu capek saat bekerja.

"Hari ini bagaimana, banyak capek tidak?" tanya Clara.

"Dinikmati saja," jawab Bayu.

Clara menilai Bayu memiliki wajah yang eksotis dan disukai olehnya.

"Di luar negeri, kamu orang Indonesia sangat eksotis. Sama seperti kamu lihat orang bule kalau datang ke Indonesia. Pasti melihat mereka wajahnya berbeda. Jadi sesuatu yang beda kadang-kadang jadi positif," ujar Clara.

Bayu banyak melakukan pekerjaan di sana, mulai dari menyeting sofa dan lain-lain seperti properti untuk videografer.

"Ini yang Bayu lakukan. Dia hari ini jadi model. Di sini mereka punya setting sofa, dapur, dan lain-lain. Ini semua baju yang Bayu bawa dari rumah. Saya lihat dikasih beberapa baju yang beda," ucap Clara.

"Di sini, Bayu di Spanyol sudah pernah jadi fotografer dan tadi pertama kali jadi model. Sesi fotonya cuma satu jam, tapi dibayar lumayan untuk cari cicis (uang)," pungkasnya.