Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut gigi merupakan prosedur kesehatan yang umum dijalani oleh banyak orang dan ditangani oleh ahli. Biasanya, gigi dicabut karena bermasalah atau ada alasan estetika tertentu.

Beberapa hari terakhir, warganet menanyakan prosedur cabut gigi bungsu yang benar, apakah dapat dilakukan oleh dokter gigi umum atau dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial. Hal tersebut seperti ditanyakan oleh warganet pengguna akun media sosial X atau Twitter, @kth53jk pada Minggu (5/5/2024).

"Ternyata cabut gigi bungsu gabisa asal di klinik gigi ya *barusan liat sampe ada korban nyawa. kalo cabut gigi bungsu pastiin di spesialis bedah mulut ya," tulis akun lain, @ponpocoponoo, Senin (6/5/2024).

"Baru tau ternyata klo mau cabut gigi bungsu itu harusnya ke Dokter Bedah Mulut bukan ke Dokter Gigi," ujar pemilik akun @sisilainsal, Senin.

Lalu, benarkah cabut gigi bungsu hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi spesialis bedah mulut?

Penjelasan dokter

Dokter gigi spesialis orthodontis di Difa OHC, Adianti mengatakan bahwa dokter gigi umum dapat melakukan prosedur cabut gigi ke pasien, termasuk gigi bungsu.

"Boleh dong, kan memang kompetensi dasar dokter gigi," ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (6/5/2024).

Namun dia menjelaskan, dokter gigi umum akan meminta bantuan dokter gigi spesialis bedah mulut untuk mencabut gigi pasien yang memiliki kondisi khusus sehingga prosedur cabut gigi normal sulit dilakukan.

"Kalau ada kondisi yang mempersulit (cabut gigi) akan lebih aman kalau ke dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial," imbuh Adianti.

Dokter gigi umum memiliki kompetensi mencabut gigi bungsu jika masuk klasifikasi kelas 1/A/Mesioangular. Kondisi ini berarti gigi bungsu kanan tumbuh dengan sedikit miring tapi tidak sampai horizontal ataupun di bawah gigi lainnya.

Terpisah, Guru Besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin (Unhas) Muhammad Ruslin membenarkan bahwa dokter gigi umum juga memiliki kompetensi untuk melakukan pencabutan gigi.

"Namun, pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan penanganan lebih khusus, merupakan kompetensi dokter gigi spesialis bedah mulut dan maksilofasial," terangnya.

Dokter gigi yang juga wakil rektor Unhas ini menambahkan, prosedur cabut gigi dilakukan sesuai standar. Tujuannya untuk mencegah nyeri atau perdarahan pascacabut gigi, infeksi sekunder, serta proses inflamasi berlebihan di mulut.