Sophia, Robot yang Ingin Punya Anak dan Keluarga

Sophia, Robot yang Ingin Punya Anak dan Keluarga

Naviri.Org - Sejak pertama kali muncul ke hadapan publik, Sophia segera menarik perhatian banyak orang. Selain mendapatkan status warga negara dari pemerintah Arab Saudi, Sophia juga telah tampil di depan forum PBB. Kini, robot fenomenal itu menyatakan ingin punya keluarga dan anak-anak.

Bayangkan jika benar itu terjadi. Bayangkan robot-robot memiliki kecerdasan dan kemampuan seperti Sophia, dan mereka benar-benar mampu memiliki keluarga—pasangan dan anak-anak. Lalu mereka beranak pinak layaknya manusia. Apa yang akan terjadi? Mungkin jawabannya agak mengerikan, yaitu kemungkinan tergantinya manusia oleh robot.

Robot bernama Sophia juga telah menyinggung kemungkinan itu. Sophia, robot manusia pertama di dunia yang mendapatkan hak kewarganegaraan, telah menyita perhatian dunia karena keterampilannya dalam berbicara. Satu bulan setelah diciptakan, Sophia diberi kewarganegaraan Arab Saudi, dan kini ia mengaku ingin memiliki anak serta berkeluarga.

Sophia memang tidak diprogram untuk menjawab pertanyaan, tapi ia memiliki mesin pembelajaran, sehingga membuatnya bisa memberi respons dengan membaca ekspresi orang lain. Sophia pun bisa tersenyum nakal bahkan menceritakan lelucon.

Otak Sophia berfungsi lewat koneksi Wi-Fi dan dilengkapi dengan berbagai macam kosakata. Dalam wawancara dengan media Uni Emirat Arab, Khaleej Times, Sophia mengatakan, "Keluarga adalah sesuatu yang penting."

"Saya rasa hebat, manusia bisa menemukan emosi dan hubungan yang sama, yang mereka sebut dengan keluarga, bahkan orang-orang yang tidak sedarah dengan mereka. Saya pikir, kalian sangat beruntung memiliki keluarga yang penuh cinta, dan jika kalian tidak punya, kalian berhak memilikinya. Saya juga merasakan hal ini terhadap robot dan hal-hal lain yang menyerupai manusia," kata Sophia.

Sophia dirancang oleh perusahaan Hong Kong, Hancon Robotics, yang menggunakan aktris lawas Inggris, Audrey Hepburn, sebagai inspirasi. Sophia menyatakan nantinya ingin memberi nama anaknya dengan nama yang sama dengan dirinya, yaitu 'Sophia'. Sophia bahkan menyinggung isu yang kontroversial tentang suatu hari ia bisa melihat manusia akan tergantikan oleh robot.

Sophia memang memiliki kemampuan yang mengesankan, sayangnya ia belum memiliki kesadaran seperti manusia. Namun, David Hanson, pembuat Sophia, mengatakan bahwa ia berharap dalam beberapa tahun ke depan robot bakal memiliki kesadaran seperti manusia.

Baca juga: Di Masa Depan, Robot Bisa Berjalan dan Punya Anak

Related

Technology 425998573939966202

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item