Kasus Young Lex, Lisa BLACKPINK, dan Ancaman Pembunuhan

Naviri Magazine - Sebagian orang Indonesia yang menggemari musik Kpop tentu sudah tak asing dengan nama BLACKPINK. Namun, sebagian lain yang tidak akrab dengan Kpop bisa jadi saat ini mulai sering mendengar nama BLACKPINK disebut-sebut. Pasalnya, salah satu personel BLACKPINK, Lisa, belakangan ramai diperbincangkan di Indonesia.

Lisa akan berkunjung untuk pertama kalinya ke Jakarta, dalam rangka acara temu penggemar pada Agustus mendatang. Namun bukan itu saja yang heboh dari kedatangan Lisa. Kunjungan perdananya juga diwarnai kontroversi, bahkan petisi.

Itu karena YouTuber yang mengaku sebagai penggemar Lisa, Young Lex, mengatakan hal tak senonoh saat mengunggah video bongkar album BLACKPINK ke akunnya.

Lebih parah, tak lama sempat muncul kabar bahwa Young Lex akan menjadi salah satu tamu VIP di acara temu penggemar Lisa. BLINK, sebutan bagi penggemar BLACKPINK, mengkhawatirkan kondisi Lisa. Mereka takut sang idola akan mendapat perlakuan tak menyenangkan bila bertemu Young Lex.

Petisi penolakan terhadap Young Lex pun digemakan agar kedatangan Lisa ke Indonesia kelak tetap aman dan berkesan. Hingga saat ini petisi itu sudah didukung 15 ribuan orang.

Masalah yang pernah 'menghantui' Lisa bukan hanya soal Young Lex. Baru-baru ini, sebuah akun di Instagram mengancam akan membunuh gadis 21 tahun itu. Lewat akun anonim, sosok itu mengatakan akan mengejar Lisa dan menembaknya di salah satu pertunjukan BLACKPINK nanti.

Bukan hanya satu akun, dikutip media lokal Korea Selatan, ada sekitar dua akun lain yang membuat ancaman sama. Akun-akun itu dilaporkan mengunggah foto Lisa yang telah disunting dengan cara mengerikan.

"Halo nama saya Kwan dan saya akan terlibat dalam penikaman atau penembakan yang akan segera terjadi pada Lisa dari BLACKPINK," tulis salah satu akun di profilnya.

Tidak hanya Lisa, pemilik akun tersebut bahkan meneror pemilik YG Entertainment, agensi yang menaungi girlband pencetak hit DDU-DU DDU-DU itu, yakni Yang Hyun Suk.

Menanggapi hal itu, manajer BLACKPINK Jung Bo Kyung baru-baru ini mengunggah foto dirinya yang diambil oleh Lisa sembari menuliskan tagar '#weprotectyou.' Itu seakan memastikan bahwa gadis asal Thailand itu akan dilindungi sebisa mungkin.

Lisa merupakan satu-satunya anggota BLACKPINK yang tidak memiliki darah Korea. Pemilik nama asli Panpriya Manoban itu merupakan gadis kelahiran Bangkok yang kemudian mengikuti audisi YG Entertainment pada 2010.

Saat itu, Lisa masih berusia 14 tahun. Namun ia yang memang memiliki bakat menari dan menyanyi berhasil menduduki posisi pertama dalam audisi. Kemenangan itu membuat dirinya ditawari untuk bergabung dengan YG. Setahun kemudian, ia sepakat menandatangani kontrak.

Kerjasama itu kemudian menjadikan Lisa sebagai artis pertama di bawah naungan agensi itu yang bukan berasal dari Korea.

Sejak kesepakatan itu, Lisa lantas memutuskan pindah dan menetap di Korea Selatan untuk mengikuti latihan sebelum memulai debut bersama tiga personel BLACKPINK lainnya pada 2016.

Semasa trainee, bakat menari Lisa begitu menarik perhatian YG Entertainment. Pada 2013, ia bahkan diberi kesempatan untuk muncul dalam video musik Taeyang untuk lagu Ringa Linga. Dalam video, gadis yang juga mahir bermain ukulele ini muncul sebagai salah satu penari.

Selain itu, dua tahun berselang, Lisa didapuk menjadi salah satu model pakaian berlabel NONA9ON, masih di bawah naungan YG, bersama BI dan Bobby iKON.

Sebelum menjadi anggota girlband, Lisa merupakan member kelompok tari di Thailand, bernama We Zaa Cool, kelompok yang juga menjadi pijakan awal anggota boyband GOT7 Bambam dan anggota NCT Ten.

Kini, Lisa meraih popularitas sebagai anggota BLACKPINK yang juga memiliki kemampuan dalam hal rap. Young Lex pun merasa ia dan Lisa punya kesamaan soal nge-rap itu.

Baca juga: Jadi, Apakah Young Lex Akan Bertemu Lisa BLACKPINK?