Chelidae, Kura-kura Berleher Panjang Seperti Ular

Naviri Magazine - Kura-kura leher ular (Chelidae) adalah kura-kura yang memiliki leher yang panjang, dan karena itu pula dinamai kura-kura leher ular. Kepala kura-kura tersebut sedemikian panjang, sehingga tidak dapat ditarik masuk seperti umumnya kura-kura lain.

Karena tidak dapat ditarik masuk, kepala kura-kura itu pun hanya dilipat menyamping di sisi tubuhnya, di bawah lindungan pinggiran tempurung badannya.

Kura-kura leher ular menyebar terutama di wilayah Papua dan Australia, serta pulau-pulau di sekitarnya, juga di Amerika Selatan.

Habitat kura-kura ini adalah perairan tawar. Beberapa jenisnya yang ada di Indonesia, di antaranya adalah kura-kura rote (Chelodina mccordi), kura-kura papua (Chelodina novaeguineae), dan kura-kura perut putih (Elseya branderhosti).

Bagaimana cara kura-kura berenang?

Kura-kura memiliki kaki berselaput—yang mereka gunakan seperti sepatu katak—untuk berenang.

Kura-kura laut menggunakan kedua kaki depan bersama-sama, dan mengemudikan arahnya dengan sirip belakang. Meski di darat mereka kelihatan kaku, namun ketika di air mereka adalah hewan yang gesit. Kura-kura yang disebut loggerhead bahkan merupakan perenang yang baik.

Baca juga: Mengapa Kita Tidak Pernah Melihat Darah Serangga?