Mengapa Kemasan Produk Terkenal Sering Berubah?

Mengapa Kemasan Produk Terkenal Sering Berubah?

Naviri Magazine - Kita mungkin termasuk penggemar suatu produk wafer, dan sering membelinya selama bertahun-tahun. Jika diperhatikan, kemasan produk wafer yang sering kita beli itu telah mengalami perubahan atau penyegaran. Kemasannya sekarang mungkin sudah berubah atau bahkan berubah jauh dari kemasan lima tahun lalu.

Hal serupa terjadi pada banyak produk lain, dari mie instan sampai kopi sachet, kemasan produk-produk itu sering mengalami perubahan, meski kadang tidak terlalu mencolok. Mengapa ada banyak produk, khususnya yang terkenal, sering mengalami perubahan kemasan? Setidaknya ada beberapa alasan, dan berikut ini uraiannya.

Siklus hidup produk

Bukan hanya makhluk hidup saja yang mempunyai siklus hidup, suatu produk pun mempunyai siklusnya tersendiri. Ibarat makhluk hidup, suatu produk memiliki permulaan, lalu berkembang mengalami tren kenaikan, hingga menjadi produk yang maturity (dewasa). Artinya, pada fase ini produk tersebut sedang pada masa terkenal-terkenalnya.

Namun, saat masyarakat sudah jenuh dengan suatu produk, maka masyarakat akan meninggalkan produk tersebut dan tak membelinya lagi, hingga akhirnya produk tersebut mengalami tren penurunan hingga hilang dari pasaran.

Banyak perusahaan mencoba untuk terus bertahan di fase maturity lebih lama lagi  dengan berbagai strategi dan inovasi, salah satu bentuknya dengan mengganti kemasan produk, agar terlihat seperti baru, dan para konsumen kembali tertarik untuk membelinya.

Menarik konsumen

Tak dapat diragukan lagi bahwa produk yang ada di pasaran tetap eksis karena adanya konsumen. Strategi mengganti kemasan produk dilakukan oleh perusahaan, ketika ada kemasan produk yang lebih bagus dari kemasan sebelumnya, sehingga konsumen akan lebih tertarik untuk membelinya.

Sebagus apapun produknya, tanpa pengemasan yang baik maka produk bisa kalah saing dengan produk kompetitor yang memiliki kemasan lebih baik, karena kemasan bisa menambah citra bagi produk tersebut. Semakin baik pengemasannya, semakin baik juga citra suatu produk di mata konsumen.

Selain itu, kemasan produk terkadang harus mengikuti selera konsumen setiap waktunya. Desain kemasan produk harus selalu diperbaharui agar tidak ketinggalan zaman. Desain yang dibuat harus didesain semenarik mungkin, agar bisa relevan dengan target pasar konsumen di zaman sekarang.

Bersaing dengan kompetitor

Adanya kompetitor membuat suatu perusahaan harus berpikir keras agar bisa bersaing dalam memasarkan produknya. Persaingan pasar sangat lazim terjadi, setiap perusahaan berusaha menciptakan produk yang terbaik dan mengemasnya sebaik mungkin. Dengan mengubah kemasan produk lebih menarik lagi, bukan tak mungkin bisa mengalahkan produk kompetitor.

Strategi dan inovasi 

Inovasi merupakan salah satu nyawa bagi perusahaan. Tanpa inovasi, perusahaan bisa kalah saing dengan perusahaan lain. Banyak produk yang dulunya booming, kini seakan tak ada kabarnya lagi.

Berbeda dengan produk yang terus melakukan inovasi, nama produknya selalu diingat oleh masyarakat hingga kini. Mulai dari air minum hingga produk mie instan. Pergantian kemasan produk merupakan salah satu dari strategi dan inovasi perusahaan.

Baca juga: Suzuki, dari Pabrik Tenun Menjadi Perusahaan Otomotif 

Related

Business 43750068546950580

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item