Gara-gara Manggung di Indonesia, PSY Dituntut Rp3,5 Miliar

Naviri Magazine - Para penggemar artis Korea tentu mengenal PSY, penyanyi yang pernah menggegerkan dunia saat menyanyikan lagu Gangnam Style. Popularitas PSY di YouTube sangat tinggi, dan lagu Gangnam Style populer di dunia. Sejak itu pula, PSY menjadi salah satu penyanyi Korea yang paling terkenal.

Belakangan, PSY terseret kasus hukum. Sebuah agensi, yang mendatangkan artis Korea ke Indonesia, menuntut PSY dengan tuduhan tidak tampil maksimal dalam acara yang mereka gelar.

Dilansir Soompi, 'A', sebuah agensi yang bekerja sama dengan perusahaan Indonesia, mendatangkan PSY untuk tampil di sebuah acara yang berlangsung pada Oktober 2017, di Jakarta, Indonesia. Agensi 'A' disebut sering bekerja sama untuk mendatangkan artis Korea dan pertunjukan asing lainnya.

Agensi 'A' mengajukan tuntutan kepada PSY, karena dianggap tampil setengah hati. Mereka mengklaim PSY tidak memenuhi kuota dalam acara yang digelar. Tuntutan dilayangkan ke kejaksaan Seoul Central District, dengan total tuntutan sebesar 275,4 juta Won, atau sekitar Rp 3,5 miliar.

Agensi 'A' menyebut pelantun 'Gangnam Style' ini seharusnya naik ke atas panggung pukul 20:30 malam waktu setempat, menyanyikan empat buah lagu, turun panggung, dan kembali ke Korea. PSY disebut menjanjikan akan tampil dengan lima lagu di antara periode waktu 21:00 hingga 21:30, namun hal tersebut tidak terjadi.

Kekecewaan ini yang kemudian membuat agensi 'A' melayangkan tuntutan kepada PSY.

Perwakilan agensi PSY membantah semua tuduhan, dan mengatakan agensi 'A' hanya ingin merusak image PSY.

"Tidak ada yang namanya pelanggaran kontrak. Agensi itu hanya ingin merusak reputasi PSY, padahal kenyataannya (kontrak) sudah jelas," tutur perwakilan itu.

Kejaksaan tinggi Seoul kabarnya memenangkan PSY dalam kasus ini.

Tidak dijelaskan acara seperti apa yang dihadiri oleh PSY. Namun dari pemberitaan pada 2017, PSY dikabarkan tampil dalam sebuah acara privat.

Baca juga: Kisah Tragis di Balik Lagu Stan yang Dinyanyikan Eminem