Cara Menghasilkan Uang dari Jualan Barang Bekas di Internet

Naviri Magazine - Saat ini, ada istilah yang lebih halus dan keren untuk barang bekas tertentu, yaitu barang preloved. Biasanya, barang yang masuk dalam kategori ini punya nilai lebih dibandingkan barang bekas biasa.

Jadi, barang masih dalam kondisi sangat layak, dan nilai jualnya masih tinggi. Ditambah lagi, barang yang dijual lebih bersifat pribadi, seperti barang-barang fashion dan kosmetik.

Karena itu, tidak jarang barang yang ada berupa barang-barang branded. Sementara barang bekas biasa lebih bersifat umum, seperti mobil, motor, gawai, peralatan elektronik, dan sebagainya.

Kini, orang tak lagi gengsi memakai barang yang dijual seken di online. Mulai dari pakaian, tas, sepatu, atau make up. Konsumennya malah merasa beruntung karena bisa mendapatkan barang bermerek dengan harga jauh lebih murah. Atau, barang yang kondisinya masih seperti baru tetapi harganya tak menguras kantong.

Di mana menjual barang bekas?

Apabila kita tipe orang yang gemar berbelanja, tentu banyak sekali barang-barang yang jarang dipakai. Atau bahkan, tidak pernah dipakai sama sekali. Kaum wanita biasanya gemar mengoleksi sepatu, tas, aksesoris, hingga jilbab.

Barang-barang yang menumpuk tersebut tentu dalam kondisi masih sangat layak karena jarang tersentuh. Menjualnya adalah ide brilian karena memiliki banyak manfaat. Berikut ini tempat-tempat kita bisa menjual barang bekas secara online.

Akun media sosial pribadi

Media sosial sejatinya punya banyak manfaat, tak cuma untuk saling sapa dengan teman atau menggunggah foto. Namun, orang-orang juga kerap memanfaatkannya untuk berjualan.

Apabila kita hanya berniat menjual beberapa barang bekas saja, cukup menggunakan akun media sosial pribadi. Biasanya, orang senang mencari sesuatu di media sosial menggunakan tanda pagar agar lebih mudah.

Jadi, supaya barang milik kita cepat laku, gunakan tanda pagar  yang sesuai, misalnya #jualtaspreloved, #jualbajubekas, dan sebagainya.

Memanfaatkan jasa titip jual

Malas menjual sendiri barang bekas? Cari saja akun media sosial atau lapak jual beli online yang aktif menjual barang bekas atau preloved, dan menawarkan jasa titip jual. Pemilik barang tinggal menunggu saja agar barangnya laku, dan membayar fee kepada pemilik akun.

Akun atau lapak yang menawarkan jasa titip jual biasanya telah memiliki banyak pelanggan atau pengikut. Pemilik akun atau lapak akan mempromosikan barang milik orang lain, dan mendapatkan bayaran dari jasa titip jual.

Akun media sosial khusus jual barang bekas

Menjual barang, baik baru atau bekas, di akun media sosial pribadi berpotensi membuat teman merasa terganggu. Karena itu, apabila punya cukup banyak barang bekas, sebaiknya buatlah akun media sosial khusus untuk jual barang bekas.

Tujuannya agar tidak menganggu para pengikut di akun media sosial pribadimu.  Siapa tahu lama kelamaan akun baru tersebut semakin banyak pengikutnya, dan lalu bisa membuka jasa titip jual.

Memanfaatkan lapak jual beli online

Beberapa lapak jual beli online, seperti OLX, Caraousell, dan Prelo, cocok untuk berjualan barang bekas berkualitas. Buatlah akun dan mulailah membersihkan lemari dari barang-barang yang tidak perlu. Sebelum menentukan harga jual, sebaiknya cek dahulu berapa rata-rata harga yang ditawarkan untuk barang serupa.

Bazar garage sale

Cara lain yaitu menjual barang secara langsung adalah dengan mengikuti bazar. Cara ini cocok untuk diterapkan apabila kita memiliki banyak stok barang yang bisa dijual. Namun, kita harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk sewa tempat. Dan tentu saja meluangkan waktu untuk mengikuti bazar.

Sebelum mengikuti bazar, karena tidak gratis, perhitungkan untung ruginya dan peluang laku atau tidaknya barang.

Baca juga: Mau Beli atau Investasi Emas Lewat Sistem Aplikasi? Hati-hati!