Penderita Maag Sebaiknya Tidak Minum Kopi, Ini Bahayanya

Penderita Maag Sebaiknya Tidak Minum Kopi, Ini Bahayanya

Naviri Magazine - Hampir semua orang suka kopi, karena rasanya yang enak dan terasa membantu memulihkan energi tubuh. Karenanya, banyak orang yang mampir kedai kopi usai bekerja, agar bisa kembali merasa segar. Banyak pula yang menikmati kopi saat bangun tidur, dengan harapan membantu mengusir sisa kantuk.

Namun, kalau Anda kebetulan menderita penyakit maag, sebaiknya hindari kopi. Pasalnya, penderita maag memang disarankan untuk tidak mengonsumsi minuman berkafein, dan kopi mengandung kafein. Pada dasarnya, kopi bisa membuat maag Anda kambuh.

Tapi, apa benar orang yang memiliki maag tidak boleh minum kopi sama sekali?

Kafein yang terdapat dalam kandungan kopi dapat meningkatkan produksi asam dan peradangan pada lambung. Selain itu, kafein dapat membuat cincin otot kerongkongan rileks pada bagian bawah, sehingga asam lambung dapat naik sampai ke kerongkongan, seperti pada penderita refluks asam lambung (GERD).

Kopi, bahkan kopi dekafein (yang kandungan kafeinnya rendah) sekalipun, telah terbukti bisa merangsang produksi asam. Minum kopi, terlebih saat perut kosong, akan meningkatkan keasaman perut yang kemudian menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan.

Ini karena asam dari lambung bisa naik sampai ke kerongkongan. Akibatnya, dada atau tenggorokan bisa terasa panas dan terbakar. Kondisi ini dinamakan heartburn.

Menurut MedlinePlus, seperti yang dikutip dari Livestrong, orang yang sehat umumnya bisa mengonsumsi hingga 200 miligram kafein, setara dengan satu sampai dua cangkir setiap hari, tanpa efek samping tertentu. Namun mereka pun bisa terkena insomnia dan sakit perut karena kopi.

Terlebih bagi mereka yang memiliki penyakit maag, di mana kafein bisa menjadi pendorong kambuhnya sakit tersebut. Jadi, ada baiknya mengurangi asupan kopi, yakni paling banyak secangkir kecil dalam satu hari.

Jika lebih dari takaran itu, dikhawatirkan asam lambung akan naik, dan maag pun kambuh. Anda juga bisa pilih kopi yang mengandung kafein sedikit, karena kandungan kafein bisa berbeda-beda menurut cara mengolahnya. Semakin lama kopi dipanggang, semakin hitam warnanya, semakin tinggi kafeinnya.

Selain itu, tidak disarankan minum kopi saat perut kosong. Artinya, minumlah kopi setelah makan makanan padat. Minum secangkir air hangat begitu bangun tidur, dan kemudian lahap sarapan Anda, sebelum akhirnya bisa menyeruput kopi favorit Anda.

Baca juga: Mewaspadai Isyarat dan Tanda-tanda Munculnya Serangan Stroke 

Related

Health 4037524865240448155

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item