Tak Terduga, Ternyata Jogging Punya Manfaat Luar Biasa

Tak Terduga, Ternyata Jogging Punya Manfaat Luar Biasa

Naviri Magazine - Jogging adalah aktivitas ringan yang bisa dilaukan di mana saja. Selain mudah dilakukan, jogging juga tidak membutuhkan berbagai peralatan seperti olah raga lain yang ribet. Karenanya, setiap orang bisa melakukan jogging. Kapan waktunya juga terserah, meski kebanyakan orang melakukan jogging pada pagi atau sore hari.

Kalau selama ini kita menganggap jogging sebagai hal remeh, sehingga malas melakukannya, kita perlu tahu bahwa jogging ternyata memiliki manfaat luar biasa. Dari menurunkan tingkat depresi, sampai menurunkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Keterkaitan antara latihan fisik sebagai penangkal depresi telah dikaji banyak peneliti. Dalam "Exercise as A Treatment for Depression: A Meta-analysis Adjusting for Publication Bias" (2016), Felipe B. Schuch dan kawan-kawan mengumpulkan data dari 25 penelitian sebelumnya, yang membahas orang-orang didiagnosis depresi secara klinis yang menjalani atau tidak menjalani program latihan fisik.

Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa latihan fisik—terutama yang cukup berat, seperti jogging atau jalan cepat, serta terprogram—berdampak besar dan signifikan dalam melawan depresi. Kesehatan mental orang-orang cenderung meningkat jika mereka aktif secara fisik, begitu kata Schuch dan kawan-kawan.

Sejumlah peneliti, termasuk Felipe B. Schuch, juga menganalisis 20 penelitian sebelumnya yang mengkaji sampel darah orang-orang dengan depresi berat sebelum dan sesudah mereka berolahraga, dalam "Are Lower Levels of Cardiorespiratory Fitness Associated with Incident Depression? A Systematic Review of Prospective Cohort Studies" (2016).

Berbagai hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa olahraga mengurangi berbagai tanda peradangan, dan meningkatkan kadar sejumlah hormon dan senyawa biokimia lain, yang diduga berkontribusi terhadap kesehatan otak.

Sementara itu, dalam makalah "Leisure-Time Running Reduces All-Cause and Cardiovascular Mortality Risk" (2014), Duck-chul Lee dan kawan-kawan menguji keterkaitan antara aktivitas lari dengan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular pada 55.137 orang berumur 18-100 tahun.

Para peneliti ini menyimpulkan, jogging selama 10 menit per hari dengan kecepatan 6 mil per jam dapat menurunkan resiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.


Related

Sports 2952722441025598575

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item