Isaac Asimov, Penulis dan Pakar Biokimia Legendaris Dunia

Naviri Magazine - Isaac Asimov lahir pada 2 Januari 1920, di Shtetl Petrovichi, Smolensk Oblast, RSFSR (kini Rusia) dari pasangan Anna Rachel Berman Asimov dan Judah Asimov, sebuah keluarga Yahudi yang bekerja di penggilingan. Mereka pindah ke Amerika Serikat saat Asimov berusia tiga tahun. Tumbuh besar di Brooklyn, New York, dia belajar membaca sendiri pada umur lima tahun.

Dia lulus dari Universitas Columbia pada 1939, dan mengambil gelar doktor dalam bidang kimia di sana pada tahun 1948. Setelah itu ia bergabung dengan Universitas Boston, sambil menulis untuk media massa.

Asimov kemudian menjadi seorang profesor muda, dan dinaikkan pangkat menjadi profesor penuh pada tahun 1979. Pada 1985, dia menjadi Presiden Asosiasi Humanisme Amerika, dan menjabat hingga kematiannya pada 1992.

Selain mengenalnya sebagai pakar biokimia hebat, dunia juga mengenal Isaac Asimov sebagai penulis produktif. Salah satu kehebatan Asimov adalah kemampuannya dalam menjelaskan hal-hal rumit menjadi bacaan yang mudah dipahami orang awam.

Hal itu ditunjukkannya lewat buku-buku yang ditulisnya. Beberapa yang sangat terkenal adalah buku Seri Dasar (Foundation Series), Seri Kerajaan Galaksi (Galactic Empire Series), dan Seri Robot (Robot Series).

Selain itu, Asimov juga menulis kisah-kisah misteri dan fantasi. Secara total, Asimov telah menulis dan menyunting lebih dari 500 jilid buku. Atas prestasinya, ia mendapat julukan sebagai salah satu raja dalam penulisan genre fiksi ilmiah—dua lainnya adalah Robert A. Heinlein dan Arthur C. Clarke.

Baca juga: Clifford Geertz, Antropolog Amerika yang Terkenal di Indonesia