Jenghis Khan, Pemimpin Pasukan Terbesar Sepanjang Sejarah

Jenghis Khan, Pemimpin Pasukan Terbesar Sepanjang Sejarah

Naviri Magazine - Dalam perjalanan sejarah, telah dapat dipastikan penguasaan oleh manusia-manusia yang telah mampu menaklukkan dunia dan berhasil menguasainya. Yang paling menonjol dari para "megalomaniak" ini adalah Alexander Agung, Jenghis Khan, Napoleon Bonaparte, dan Hitler.

Masing-masing tokoh itu menguasai begitu luas daerah dan begitu banyak penduduk, dan menanamkan pengaruh besar kepada orang-orang sezamannya, dan mereka tidak bisa disebut atau disisihkan semacam menghadapi bandit biasa.

Jenghis Khan lebih penting dari ketiga tokoh lainnya. Sebagian karena pengaruhnya menyebar ke daerah yang lebih luas dari pengaruh lainnya. Dan yang lebih penting lagi, pengaruhnya berlangsung dalam jangka waktu lebih lama.

Napoleon dan Hitler terkalahkan tatkala keduanya masih hidup, dan penaklukkannya berjangka pendek. Meski pasukan Alexander Agung tak terkalahkan pada saat ia tutup usia, dia tak pernah menunjuk penggantinya, dan sesudah kematiannya imperiumnya segera berantakan.

Tetapi, Jenghis Khan mampu mengorganisir daerah taklukkannya begitu cermat dan rapi, dan anak-anak maupun cucu-cucunya merupakan pewaris yang teguh. Orang-orang Mongol meneruskan penguasaan atas daerah begitu luas di Asia, berabad-abad sesudah kematian Jengis Khan.

Salah satu akibat tak langsung penaklukkan oleh Jengis Khan menyimpan makna tersendiri. Penaklukkan Mongol, yang berbarengan dengan penyatuan sebagian besar Asia, lebih mengembangkan rute perdagangan di kawasan itu daripada keadaan sebelumnya. Dan sekaligus mendorong arus perdagangan antara Cina dan Eropa.

Pedagang-pedagang Eropa seperti Marco Polo, dengan demikian dapat melakukan perjalanan ke Cina dan kembali membawa pelbagai rupa kisah tentang betapa kaya dan makmurnya Cina. Peningkatan kegiatan ekonomi dengan daerah Timur ini, dan kenaikan minat di Cina sendiri, salah satu sebab yang menggoda orang-orang Eropa berdatangan mencari rezeki dan mengeksploitasi Timur.

Salah satu kenyataan penting: andaikata Christoper Columbus, Simon Bolivar, dan Thomas Edison, tak pernah dilahirkan ke dunia, dapat dipastikan ada orang lain yang menemukan benua Amerika, membebaskan Amerika Latin, dan menemukan cahaya listrik.

Tetapi, jika Jengis Khan tak pernah dilahirkan, dunia tidak akan menyaksikan penaklukkan begitu dahsyat dan besar-besaran oleh bangsa Mongol. Suku-suku Mongol tak pernah bisa bersatu sebelum abad ke-13, dan mereka sekarang tak bisa bersatu lagi. Jengis Khan, dengan demikian, merupakan penggerak utama dari perbuatan besar itu dalam sejarah manusia.

Baca juga: Ternyata, Einstein adalah Orang di Balik Penemuan Refrigerator

Related

History 2501741162425382718

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item