Kisah John Lennon, Penyeru Perdamaian yang Mati Ditembak
https://www.naviri.org/2019/02/kisah-john-lennon-penyeru-perdamaian.html
Naviri Magazine - John Wonstron Lennon lahir pada 9 Oktober 1940, dan dikenal sebagai penyanyi, pencipta lagu, instrumentalis, penulis, dan aktivis politik, yang terkenal di seluruh dunia sebagai pemimpin The Beatles.
Lennon dan Paul McCartney membentuk partnership pencipta lagu yang paling sukses dan berhasil hingga saat ini. Lennon dengan sinismenya, dan mcCartney dengan optimismenya, melengkapi satu sama lain dengan sangat baik.
Setelah bubarnya The Beatles pada 1970, ia juga sukses dengan karir solonya. Salah satu hitsnya yang hingga kini masih sangat terkenal adalah Imagine, lagu yang kemudian menjadi salah satu himne perdamaian dunia.
Lennon juga menunjukkan sifatnya yang pemberontak, dan selera humornya yang sinis dalam film-film seperti A Hard Day’s Night (1964), dalam buku yang ditulisnya seperti In His Own Write, konferensi pers, dan wawancara. Ia menggunakan kepopulerannya untuk kegiatannya sebagai aktivis perdamaian, seniman, dan penulis.
Lennon dua kali menikah, yaitu dengan Cynthia Powell di tahun 1962 dan dengan seniman Jepang, Yoko Ono, di tahun 1969. Ia memiliki dua anak, Julian Lennon (lahir tahun 1963) dan Sean Taro Ono Lennon (lahir tahun 1975). Ia meninggal di New York pada usia 40 tahun, ditembak oleh Mark Chapman, penggemarnya yang gila.
Baca juga: Albert Camus, Penulis dan Filsuf Berpengaruh Asal Prancis