Penjelajah Waktu dari Masa Depan Ikuti Pemakaman Stephen Hawking

Naviri Magazine - Stephen Hawking, fisikawan ternama dunia, memang telah meninggal. Ia dikremasi, dan abu dari jasadnya dikuburkan. Tetapi rupanya ada sesuatu yang menarik dari prosesi pemakamannya. Yaitu kemungkinan adanya penjelajah waktu dari masa depan, yang datang di acara pemakaman ilmuwan terkenal tersebut.

Pemakaman Stephen Hawking yang digelar pada 15 Juni 2018 di Westminster Abbey, London, Inggris.

"Sejauh ini, kami baru mengundang orang-orang yang ada di masa sekarang. Namun, kami tidak mengesampingkan kemungkinan mengundang para penjelajah waktu dari masa depan, meskipun kami belum tahu itu," ujar juru bicara Stephen Hawking Foundation, sebagaimana dilansir laman Metro.co.uk.

Hawking meninggal pada 14 Maret 2018 pada usia 76 tahun. Sepanjang hidupnya, Hawking menghabiskan waktu untuk menyelidiki asal-usul alam semesta, misteri lubang hitam, dan sifat waktu. Abu dari ilmuwan ternama itu akan dikebumikan di samping makam Isaac Newton dan Charles Darwin.

Laman Daily Mail melaporkan, blogger wisata London, IanVisits, menuliskan bahwa pemakaman tersebut kemungkinan menghadirkan orang yang lahir di masa depan. Di blog tersebut tertulis, Hawking pernah mengadakan pesta bagi penjelajah waktu.

"Tidak ada yang melakukannya, tapi sepertinya nyata, situs web memorial memungkinkan orang yang lahir di masa depan untuk menghadiri acara tersebut. Nantikan penjelajah waktu itu di Abbey," tertulis di blog tersebut.

Ilmuwan antrofisika dari Universitas Manchester, Sarah Bridle, mengatakan kepada BBC Radio, bahwa Hawking ingin tahu tentang potensi perjalanan waktu. "Meskipun terbatas di atas kursi roda, dia penasaran tentang potensi perjalanan waktu, dan punya selera humor yang bagus," kata dia.

Baca juga: Viral, Seorang Penjelajah Waktu Menemui Dirinya Sendiri di Masa Depan