Fakta-fakta Menakjubkan di Balik Sumur Zam-zam di Mekkah

Fakta-fakta Menakjubkan di Balik Sumur Zam-zam di Mekkah

Naviri Magazine - Sumur Zam-zam kedalaman sekitar 30,5 meter. Hingga kedalaman 13,5 meter teratas menembus lapisan alluvium Wadi Ibrahim. Lapisan ini merupakan lapisan pasir yang sangat berpori.

Lapisan ini berisi batu pasir hasil transportasi dari lain tempat. Mungkin saja dahulu ada lembah yang dialiri sungai yang saat ini sudah kering. Atau dapat pula merupakan dataran rendah hasil runtuhan atau penumpukan hasil pelapukan batuan yang lebih tinggi topografinya.

Mata air zamzam

Dibawah lapisan alluvial Wadi Ibrahim, terdapat setengah meter (0,5 m) lapisan yang sangat lulus air (permeable). Lapisan yang sangat lulus air inilah yang merupakan tempat utama keluarnya air di sumur Zam-zam.

Kedalaman 17 meter ke bawah selanjutnya, sumur ini menembus lapisan batuan keras yang berupa batuan beku Diorit. Batuan beku jenis ini (Diorit) memang agak jarang dijumpai di Indonesia atau di Jawa, tetapi sangat banyak dijumpai di Jazirah Arab.

Pada bagian atas batuan ini terdapat rekahan-rekahan yang juga memiliki kandungan air. Dulu ada yang menduga retakan ini menuju laut Merah. Tetapi tidak ada laporan geologi yang menunjukkan hal itu.

Dari uji pemompaan, sumur ini mampu mengalirkan air sebesar 11-18,5 liter/detik, hingga per menit dapat mencapai 660 liter/menit atau 40.000 liter per jam. Celah-celah atau rekahan ini salah satu yang mengeluarkan air cukup banyak. Ada celah (rekahan) yang memanjang ke arah hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan ketinggian 30 cm, juga beberapa celah kecil ke arah Shafa dan Marwa.

Keterangan geometris lainnya, celah sumur di bawah tempat thawaf 1,56 m, kedalaman total dari bibir sumur 30 m, kedalaman air dari bibir sumur 4 m, kedalaman mata air 13 m, dari mata air sampai dasar sumur 17 m, dan diameter sumur berkisar antara 1,46 hingga 2,66 meter.

Kandungan mineral

Tidak seperti air mineral yang umum dijumpai, air Zam-zam memang unik, mengandung elemen-elemen alamiah sebesar 2.000 mg perliter. Biasanya air mineral alamiah (hard carbonated water) tidak akan lebih dari 260 mg per liter.

Elemen-elemen kimiawi yang terkandung dalam air Zam-zam dapat dikelompokkan menjadi:

Pertama, positive ions seperti misal sodium (250 mg per litre), calcium (200 mg per litre), potassium (20 mg per litre), dan magnesium (50 mg per litre).

Kedua, negative ions misalnya sulphur (372 mg per litre), bicarbonates (366 mg per litre), nitrat (273 mg per litre), phosphat (0.25 mg per litre) dan ammonia (6 mg per litre).

Molekul air zam zam

Kandungan elemen-elemen kimiawi inilah yang menjadikan rasa air Zam-zam sangat khas, dan dipercaya dapat memberikan khasiat khusus.

Air yang sudah siap saji yang bertebaran di sekitar Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah merupakan air yang sudah diproses, sehingga sangat aman dan segar diminum. Ada yang sudah didinginkan, dan ada yang sejuk (hangat). Namun proses higienisasi ini tidak menggunakan proses kimiawi, untuk menghindari perubahan rasa dan kandungan air.

Baca juga: Kisah dan Sejarah Lengkap Nabi Muhammad

Related

World's Fact 2700854409635200553

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item