Mungkinkah Bitcoin Menjadi Mata Uang Masa Depan?

Mungkinkah Bitcoin Menjadi Mata Uang Masa Depan?

Naviri Magazine - Hadirnya Bitcoin, mata uang digital yang cukup fluktuatif, membuat jenis mata uang ini menjadi tren serta pilihan baru bagi transaksi di dunia internet.

Seperti yang dikutip dari newyorker.com, mata uang digital yang hadir pada Januari 2009 ini memiliki sistem yang jauh berbeda dari uang konvensional.

Bitcoin bisa dianalogikan dengan tambang emas (atau mineral berharga lainnya). Para penambang adalah mereka yang mendedikasikan sumber daya komputer untuk memecahkan persoalan matematika, melalui perhitungan yang "berat".

Penambang yang dimaksud pada awalnya mungkin hanya seseorang dengan komputer rumahan. Namun saat ini, proses penambangan bitcoin dilakukan melalui perangkat yang dirancang khusus, dan dilakukan secara kolektif (disebut node).

Setiap 10 menit, sistem bitcoin akan menganugerahkan sejumlah unit bitcoin (25, misalnya) pada salah satu node penambang.

Jumlah yang ditambang per 10 menit akan turun seiring waktu, hingga habis pada lebih kurang tahun 2140. Dengan jumlah total bitcoin yang bisa ditambang sebanyak 21 juta unit.

Bitcoin yang dihasilkan berfungsi layaknya mata uang konvensional, dan diterima sebagai produk pembayaran untuk beragam transaksi online.

Berapa nilai satu bitcoin?

Mata uang yang bisa dikonversikan ke mata uang lain ini memulai debutnya dengan nilai satu bitcoin setara kurang dari 1 dollar AS, dan terus menunjukkan nilai yang fluktuatif.

Situs seperti Preev.com menunjukkan secara sederhana berapa nilai satu unit bitcoin (1 BTC) dalam mata uang konvensional.

Bitcoin bisa digunakan untuk berbagai hal, misalnya untuk pembelian barang pada toko (baik online maupun fisik) yang menerimanya.

Lihat saja pada bitcoinstore.com, pengguna dapat membeli barang elektronik, termasuk kamera, instrumen musik, dan komputer. Bahkan terdapat kasino bitcoin, seperti SatoshiBet.

Perkembangannya terlihat dengan semakin banyaknya merchant yang menerima pembayaran dengan bitcoin. Termasuk nama-nama besar seperti wordpress.com, namechap.com, serta reddit.com.

Desentralisasi

Pencetus Bitcoin adalah sosok bernama Satoshi Nakamoto. Diduga, sosok ini adalah nama samaran yang bisa jadi digunakan oleh sekelompok orang. Identitas aslinya masih belum diketahui.

Nakamoto sejak awal merancang bitcoin sebagai sistem terdesentralisasi. Berbeda dengan uang konvensional, tak ada satu lembaga yang bisa melakukan kebijakan yang berdampak pada nilai mata uang ini. Sedangkan mata uang konvensional selalu memiliki otoritas sentral.

Bitcoin pun, terutama di masa-masa awalnya, jadi alternatif bagi mereka yang tidak memercayai pemerintah, bank pusat, atau institusi pihak ketiga, untuk menjaga nilai mata uang dan menjamin transaksi pengguna.

Di Bitcoin, semua itu digantikan dengan menggunakan perhitungan matematika dan kriptografi.

Setiap transaksi di bitcoin akan diuji melalui sistem kriptografi yang tersebar di jaringan peer-to-peer. Diperkirakan, ada puluhan ribu sistem yang turut melakukan pengujian ini.

Bitcoin tidak bebas dari pencurian. Namun, setiap bitcoin yang dicuri akan tetap tercatat dalam sistem, sehingga saat digunakan untuk bertransaksi pun, secara teori, akan selalu terlacak.

Sistem Bitcoin yang terdesentralisasi membuat banyak pihak menyebutnya sebagai internet untuk uang. Jika internet merevolusi cara komunikasi global, bitcoin diyakini bisa mengubah cara dunia menggunakan uang.

Oleh karena itu, Bitcoin kerap digadang-gadang sebagai mata uang masa depan.

Related

Money 6293272873209622915

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item