Film-film Biografi yang Aktor Pemerannya Sangat Mirip (Bagian 2)

Film-film Biografi yang Aktor Pemerannya Sangat Mirip

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Film-film Biografi yang Aktor Pemerannya Sangat Mirip - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Emile Hirsch dalam film Into the Wild (2007)

Kehidupan Chris McCandless, dalam melakukan perjalanan, menginspirasi banyak orang. Bukan hanya dalam hal traveling, namun juga dalam memaknai kehidupan. Sean Penn, aktor senior Hollywood, membungkus kisah Chris menjadi sangat apik di dalam film Into the Wild (2007).

Belum lagi ditambah oleh akting Emile Hirsch yang memerankan Chris McCandless dengan sangat baik. Berkat aktingnya tersebut, Emile membawa Into the Wild menduduki peringkat 160 dari 250 film terbaik versi IMDb.

Jack O'Connell dalam film Unbroken (2014)

Film ini merupakan karya ketiga Angelina Jolie sebagai sutradara profesional. Kisah dalam film Unbroken (2014) diangkat dari perjalanan hidup Louis Zamperini, seorang mantan atlet maraton Amerika dan tentara pada Perang Dunia Kedua.

Zamperini sudah meninggal beberapa bulan sebelum film ini rilis di pasaran. Kisah hidup Zamperini yang spektakuler diperankan oleh Jack O'Connell, aktor muda berbakat kelahiran Inggris.

Ashton Kutcher dalam film Jobs (2013)

Ashton Kutcher, aktor tampan yang namanya mulai melonjak sejak bermain di film The Butterfly Effect, ditunjuk untuk memerankan tokoh Steve Jobs.

Steve Jobs adalah entrepreneur yang dianggap paling kreatif di abad ke-21. Steve Jobs adalah mantan CEO Apple Inc, yang pernah juga menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios. Film Jobs (2013) merupakan serangkaian kisah Steve Jobs, mulai dari di-DO dari kampus, sampai menciptakan Apple, gadget paling terkenal saat ini.

Bruno Ganz dalam film Downfall (2004)

Satu lagi film mengenai tokoh sejarah. Kali ini Adolf Hitler, seorang tokoh penting di balik terjadinya Perang Dunia Kedua. Film-film mengenai Hitler atau Nazi tidak terhitung jumlahnya. Angle yang diambil pun bermacam; ada yang dari sisi seorang Yahudi, tentara, anggota partai Nazi, hingga kehidupan pribadi Hitler.

Meski ada puluhan film yang menampilkan Adolf Hitler, contohnya; Hitler: The Rise of Evil (2003), atau Inglourious Basterds (2009), film Downfall (2004) merupakan yang terbaik dalam memerankan Hitler. Aktor senior Bruno Ganz ditunjuk menjadi Hitler pada film ini. Ekspresi, gerak-gerik, serta emosi yang meluap-luap khas Fuhrer menjadikan dirinya disebut sebagai pemeran Hitler terbaik oleh beberapa kalangan.

Downfall bercerita mengenai detik-detik sebelum jatuhnya rezim Nazi di Jerman. Kepanikan warga Jerman, anggota Nazi, Hitler, dan istrinya, Eva Braun, diceritakan di dalam film ini.

Robert Downey Jr. dalam film Chaplin (1992)

Siapa sangka, Robert Downey Jr. yang melekat dengan tokoh Tony Stark di dalam film Iron Man yang khas dengan sikap sombong, arogan, dan jenius, pernah memerankan tokoh Charlie Chaplin.

Chaplin (1992) merupakan film biografi mengenai Charlie Chaplin, seorang komedian legendaris sepanjang masa. Chaplin, yang selalu tampil tanpa bicara dalam film-filmnya, diperankan dengan sangat baik oleh Robert. Uniknya, film ini bukan bercerita mengenai film-film Charlie Chaplin yang sarat komedi, namun menceritakan perjalanan hidup dan kehidupan di balik bedak tebal Charlie Chaplin.

Morgan Freeman dalam film Invictus (2009)

Morgan Freeman memang jarang mendapat porsi sebagai pemeran utama dalam film-filmnya. Tetapi, film-film yang terdapat Morgan Freeman di dalamnya pastilah layak tonton. Sebut saja, The Shawshank Redemption (1994), The Dark Knight (2008), Wanted (2008), dan tentu saja Invictus (2009).

Invictus bercerita mengenai klub Rugby di Afrika Selatan, yang dipimpin oleh Francois Pienaar (Matt Damon). Morgan Freeman berperan sebagai Nelson Mandela, presiden Afrika Selatan dan revolusioner anti-apartheid. Mandela yang murah senyum sangat cocok diperankan oleh Morgan Freeman yang hampir tidak pernah lupa melengkungkan bibirnya.

Adrien Brody dalam film Midnight in Paris (2011)

Lagi-lagi Adrien Brody, salah satu aktor paling berbakat Hollywood. Di film Midnight in Paris (2011), Brody memang bukan pemeran utama, bahkan bisa dikatakan sebagai figuran yang hanya muncul di beberapa scene. Tapi, sosok Brody yang menjelma menjadi Salvador Dali pada film ini mendapat perhatian khusus.

Salvador Dali merupakan salah satu pelukis legendaris asal Spanyol dengan aliran surelialis. Brody, yang memang berperawakan kurus, hampir sulit dibedakan dengan Salvador Dali yang asli, terlebih dengan kumis melengkung sebagai ciri khasnya.

Tom Hanks dalam film Saving Mr. Banks (2013)

Aktor senior serba bisa, Tom Hanks, kali ini mendapat tantangan untuk memerankan salah satu tokoh paling terkenal di Dunia, Walt Disney. Siapa tidak kenal Disney? Mickey Mouse, Donald Duck, hingga dalam film-film animasi modern, nama Disney selalu tertera di dalamnya.

Di film Saving Mr. Banks (2013), yang lebih menitikberatkan kisah pengangkatan cerita Mary Poppins ke layar lebar, Tom Hanks berperan dengan sangat baik sebagai Walt Disney.

Denzel Washington dalam film Malcolm X (1992)

Akting Denzel Washington tak perlu dipertanyakan lagi. Pria yang pernah menyabet dua kali piala Oscar ini tak pernah setengah-setengah dalam memerankan karakter di filmnya, terutama di film Malcolm X.

Perawakan yang nyaris sama, bentuk wajah, juga suara yang mirip, membuat Denzel sukses memerankan tokoh Muslim Afrika-Amerika dan aktivis HAM yang memperjuangkan hak-hak masyarakat kulit berwarna ini.

Michael Sheen dalam film The Damned United (2009)

Tidak banyak yang tahu siapa Brian Clough, terlebih pemerannya, Michael Sheen. Tapi, penggemar sepak bola, khususnya Liga Inggris, minimal pernah mendengar nama Brian Clough. Clough disebut-sebut pelatih paling berbakat dari Britania. Prestasi puncaknya adalah ketika dia menukangi Derby County FC, dan Nottingham Forest FC.

Film ini bercerita mengenai karir Brian Clough yang sukses mengangkat Derby County FC dari peringkat terbawah di divisi terbawah Liga Inggris, hingga peringkat pertama di divisi tertinggi liga Inggris.

Sikap arogan Clough diperankan dengan sangat baik oleh Michael Sheen. Wajahnya juga cukup mirip. Meski kurang terkenal, para pecinta sepak bola wajib menonton film ini.

Johnny Depp dalam film Ed Wood (1994)

Johnny Depp kali ini berperan sebagai Edward Davis Wood Jr., atau akrab disapa Ed Wood. Seorang sutradara legendaris asal Hollywood yang eksis di tahun 50-an. Meski menyandang gelar "legenda", Ed Wood bukan sutradara terbaik Hollywood, bahkan sebaliknya. Ia dijuluki sutradara terburuk yang pernah dimiliki Hollywood.

Jika menonton film Ed Wood (1994), kita akan paham mengapa dia disebut sutradara terburuk Hollywood. Dan lagi-lagi, Johnny Depp memerankan karakter Ed Wood dengan sangat ciamik.

Film yang sengaja dibuat hitam-putih ini dibesut oleh Tim Burton, sutradara yang sering menukangi film-film Johnny Depp.

Related

Film 5527838052580950376

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item