Kumpulan Kisah Nyata dan Mengharukan Seputar Kebaikan Hati

Naviri Magazine - Kebaikan hati ada di mana-mana, termasuk di dalam diri kita. Karenanya, kapan pun dan di mana pun, orang selalu memiliki kesempatan untuk menggunakannya.

Meski dunia yang kita tinggali kerap mengabarkan hal-hal buruk, namun kita juga penting untuk percaya bahwa di mana-mana masih ada orang-orang baik yang memiliki kebaikan, dan tidak segan untuk mengulurkan kebaikan miliknya kepada orang lain.

Dilansir dari Brightside, berikut ini adalah kisah-kisah nyata yang inspiratif sekaligus mengharukan terkait kebaikan hati pada sesama.

Juara tinju dunia membangun 1.000 rumah untuk masyarakat miskin Filipina

Sebelum menjadi juara tinju dunia seperti sekarang, Manny Pacquiao pernah menjadi anak biasa yang tinggal di perumahan kumuh Filipina, bersama keluarganya. Setelah sukses menjadi atlet tinju, dia menyisihkan sebagian penghasilannya untuk membangun rumah bagi masyarakat miskin di kampung halamannya, di Tango.

Saat ini, lebih dari 1.000 keluarga telah memiliki tempat tinggal yang layak berkat kemurahan hatinya.

Seorang pelari mengorbankan kesempatannya meraih medali, demi membantu atlet lain yang terluka

Pada Olimpiade, saat balapan 5.000 meter, Nikki Hamblin dari Selandia Baru tidak sengaja menabrak pelari AS, Abbey D'Agostino, hingga terjatuh. Tanpa disangka, Nikki tidak membiarkan Abbey cedera. Dengan cekatan, Nikki membantu Abbey berdiri, dan mereka berlari beriringan hingga mencapai garis finish.

Walaupun Nikki tidak mendapatkan medali kemenangan, tapi mereka berdua dianugerahi medali Pierre de Coubertin untuk menunjukkan kemurahan hati dan semangat sejati olahraga selama Olimpiade.

Ribuan orang mendukung seorang gadis autis saat tidak ada satu pun orang yang datang saat ulang tahunnya

Hallee Sorenson, seorang gadis autis berusia 18 tahun, mengundang teman-temannya ke pesta ulang tahunnya, tapi tidak satu pun yang datang. Kemudian, Rebecca, sepeupu Hallee, membagikan foto Hallee di Facebook, dan meminta semua orang untuk mengirimkan kartu ucapan dengan harapan hangat.

Kekuatan sosial media memang tidak diragukan lagi. Kantor pos Bongor, Maine, dibajiri banyak surat khusus untuk Hallee. Sebanyak 10 ribu kartu ucapan, surat, dan paket, diterima Hallee saat ulang tahunnya.

Seorang tunawisma mendapat pekerjaan berkat kejujurannya

Suatu hari, Woralop, seorang tunawisma 44 tahun dari Thailand, menemukan dompet desainer terkenal, yang berisi kartu kredit dan 20.000 baht ($ 580) di sebuah stasiun kereta bawah tanah.

Terlepas dari kenyataan bahwa pria ini sangat miskin, ia tidak mengambil satu koin pun dari dompet yang ia temukan. Sebaliknya, ia menyerahkan temuan tersebut ke kantor polisi setempat. Ternyata, dompet itu milik pria berusia 30 tahun, pemilik pabrik Niity Pongkriangyos.

Pemilik pabrik itu terkejut dengan kejujuran pria tunawisma tersebut. "Kalau saya di posisi itu, saya mungkin akan menyimpannya," katanya.

Untuk mengapresiasi tindakan jujur Woralop, Niity memberinya pekerjaan di pabrik, dan memberinya layanan apartemen. Sekarang, pria yang sebelumnya tunawisma itu mendapatkan 11.000 baht ($ 317) per bulan.

Para tetangga memperbaiki rumah seorang guru yang kurang mampu

Anne Glancey, seorang pensiunan guru, menerima surat dari pejabat kota yang mengatakan bahwa dia bisa didenda $ 3.000 per hari jika dia tidak memperbaiki rumahnya.

Sayangnya, wanita tua itu tidak punya siapa pun untuk membantu. Lalu, suatu hari, Anne melihat ada beberapa anak muda memperbaiki rumahnya!

Ternyata, relawan itu para tetangganya. Mereka menghabiskan liburan musim panas untuk memperbaiki rumah sang guru.

Maskapai penerbangan Kanada melanggar peraturan mereka sendiri untuk menyelamatkan hewan dari kebakaran

Penduduk Fort McMurray, Kanada, terpaksa meninggalkan rumah mereka, setelah api melanda hutan di sekitar mereka tinggal. Maskapai penerbangan Kanada biasanya memiliki pedoman yang sangat ketat mengenai transportasi hewan melalui udara.

Sebagai aturan, penumpang yang membawa hewan harus menyediakan semua dokumen yang diperlukan, dan hewan peliharaan harus diangkut dalam kandang khusus di kargo pesawat.

Namun, penerbangan kali ini melanggar peraturan mereka sendiri. Hewan peliharaan bisa mengungsi, dan diizinkan untuk terbang di kabin utama, bersama pemiliknya. Untungnya, semua binatang bisa terselamatkan, begitu juga pemiliknya!

Seorang nelayan menyelamatkan rusa yang jatuh dan tenggelam di es

Ivan Drachev, warga Barnaul, baru pulang dari memancing. Lalu ia melihat rusa yang jatuh di es. Setelah beberapa kali mencoba, Ivan menolong dan menariknya keluar dari es.

Makhluk malang itu begitu kedinginan dan menggigil. "Saya duduk di samping rusa, lalu menempatkan kepalanya di lutut saya, dan dia mendesah pelan. Sungguh menakjubkan bagaimana hewan dapat memahami segala sesuatu yang terjadi di sekitar mereka!" Ivan menulis di blognya.

Seorang guru menciptakan "Gentleman Club" untuk anak laki-laki dari keluarga orang tua tunggal

Raymond Nelson adalah seorang guru di sebuah sekolah dasar di South Carolina. Ada suatu masa ketika ia mendapati muridnya berperilaku tidak baik di kelas. Saat itulah ia mempunyai ide cemerlang untuk menciptakan "Gentleman Club."

Guru itu membeli jaket, rompi, dan dasi, untuk anak-anak yang sebelumnya belum pernah memiliki, dan mulai mengajarkan pelajaran anak laki-laki yang tinggal bersama orang tua tunggal.

Setiap minggu, mereka membahas topik baru, seperti bagaimana mengikat dasi, bagaimana mengatasi orang tua mereka, dan bagaimana memperlakukan saudara mereka, ibu, dan guru di sekolah.

Wanita Denmark menyelamatkan anak Nigeria yang ditinggalkan orang tuanya

Hampir setahun telah berlalu sejak Anja Ringgren Loven menemukan bayi laki-laki berumur dua tahun, dengan keadaan telanjang dan kelaparan, di jalanan Nigeria. Anja memberinya nama "Hope" untuk memberinya kekuatan dalam memulihkan "Harapan".

Anak itu ditelantarkan keluarganya sendiri, karena mereka pikir balita kecil itu seorang penyihir.

Sebelum ditolong, balita satu tahun itu bisa bertahan hidup berkat orang baik hati yang lewat memberinya makanan.

Anja mengambil alih hak asuhnya, dan ia sekarang menjadi salah satu dari 34 anak-anak yang dirawat di panti asuhan yang ia dirikan dengan suaminya, David Emmanuel Umem.