Ternyata Ini Penyebab Tingginya Angka Bunuh Diri di Gunungkidul

Ternyata Ini Penyebab Tingginya Angka Bunuh Diri di Gunungkidul

Naviri Magazine - Kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadi penyebab utama tingginya angka bunuh diri.

Psikiater Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Carla R. Machira, mengatakan kondisi sosial ekonomi masyarakat untuk sementara ini menjadi faktor dominan penyebab utama bunuh diri di Gunungkidul. Angkanya cukup tinggi, sehingga mendorong ilmuwan mencari penyebabnya.

“Kami terus meneliti,” katanya dalam seminar "Meningkatkan Kepedulian terhadap Gangguan Bipolar di Indonesia, di Hotel Grand Aston Yogyakarta.

Carla mengatakan, orang bunuh diri di Gunungkidul disebabkan kehilangan pekerjaan dan mata pencaharian. Ada pula yang kehilangan sumber pendapatan secara mendadak karena migrasi, gagal panen, krisis keuangan, dan bencana alam.

Data yang dihimpun Carla dari sejumlah sumber menunjukkan jumlah orang bunuh diri di Gunungkidul tergolong tinggi. Pada 2005 hingga 2012, terdapat 175 laki-laki dan 75 perempuan. Paling banyak dengan cara gantung diri. Masyarakat Gunungkidul mengenalnya sebagai pulung gantung. Cara lain, minum racun dan bakar diri.

Carla mengatakan, masyarakat Gunungkidul bunuh diri dengan cara menggantung karena di sana tidak ada gedung tinggi. Kondisi geografis dengan banyaknya pepohonan membuat masyarakat Gunungkidul menggunakan cara itu. “Kepercayaan pulung gantung ini masuk aspek budaya bunuh diri,” katanya.

Selain itu, ada aspek lain, yakni psikologis. Ini meliputi depresi, gangguan jiwa berat atau skizofrenia, dan kepribadian. Ada pula aspek genetika, gen pembawa sifat bunuh diri.

Dia menyatakan, laki-laki tiga kali lebih banyak bunuh diri ketimbang perempuan. Rata-rata dari mereka berumur 15-35 tahun untuk golongan muda. Sedangkan pada golongan lanjut berusia 75 tahun.

Guru besar Bidang Psikiatri Universitas Sebelas Maret, Syamsul Hadi, mengatakan kemiskinan menjadi penyebab utama tingginya angka bunuh diri di Gunungkidul. “Cara paling efektif untuk menekan adalah memperbaiki kesejahteraan ekonomi masyarakat,” katanya.

Related

World's Fact 8988231165724098613

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item