Valeria Levitin, Wanita Terkurus di Dunia Akibat Anoreksia

Valeria Levitin, Wanita Terkurus di Dunia Akibat Anoreksia

Naviri Magazine - Menjadi kurus dan memiliki tubuh yang ideal merupakan keinginan banyak orang, hingga tak jarang mereka merogoh kocek sangat dalam untuk urusan yang satu ini.

Namun, bagaimana kalau tubuh tinggal kulit pembungkus tulang? Pastinya kurus semacam itu menjadi hal yang sangat ditakuti bahkan dihindari, tapi hal ini terjadi pada wanita bernama Valeria Levittin, dari Rusia.

Wanita ini sejak kecil sudah meninggalkan karbohidrat dan gula, karena takut gemuk. Dia menjalani hari-harinya seperti biasa. Namun, seiring berjalannya waktu, tubuhnya yang tadinya ideal bertambah kurus dan semakin kurus, hingga terlihat tengkorak yang dibalut lapisan kulit saja.

Valeria akhirnya terkena penyakit anoreksia nervosa (AN), penyakit dengan indikasi gangguan makan yang ditandai penolakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat, dan rasa takut yang berlebihan terhadap peningkatan berat badan akibat pencitraan diri yang menyimpang.

Pencitraan diri pada penderita AN dipengaruhi oleh bias kognitif (pola penyimpangan dalam menilai suatu situasi) dan memengaruhi cara seseorang dalam berpikir serta mengevaluasi tubuh dan makanannya. AN merupakan sebuah penyakit kompleks yang melibatkan komponen psikologikal, sosiologikal, dan fisiologikal. Pada penderitanya ditemukan peningkatan rasio enzim hati ALT dan GGT.

Hal itu terjadi ketika Valeria Levittin ketika ia dewasa. Dia menuntut dirinya untuk tetap kurus, apalagi ketika masuk dunia modeling yang menuntut tubuh ideal dan sempurna.

Dengan tubuh yang tingginya 173 cm, Valleria merupakan wanita cantik dengan berat ideal 65 kg. Banyak orang kagum dengan tubuhnya yang ideal, hingga penyakit anoreksia menyerangnya.

Berat tubuhnya tersisa hanya 25 kg. Ini risiko yang harus diambil ketika konsumsi makanan tidak seimbang, maka tubuh menolak untuk memakan makanan yang kaya karbohidrat dan gula. Hingga akhirnya tubuhnya terus menyusut, dan dia menjadi manusia terkurus di dunia.

Setidaknya, dari kisah Valleria, ada hikmah yang bisa diambil. Bahwa hidup perlu seimbang, tidak terlalu berlebihan namun juga tidak kekurangan. Setiap yang berlebihan, hasilnya tentu membawa dampak keburukan.

Related

World's Fact 6276928260971012672

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item