Mengenal Kabut dan Proses Terbentuknya Kabut
https://www.naviri.org/2019/04/kabut-dan-proses-terbentuknya.html
Naviri Magazine - Apa yang disebut kabut? Istilah yang diakui secara internasional menyatakan bahwa kabut adalah embun yang mengganggu penglihatan dalam jarak kurang dari 1 kilometer.
Kabut merupakan kumpulan tetesan air yang sangat kecil, yang melayang-layang di udara, mirip awan. Bedanya, awan tidak menyentuh permukaan Bumi, sedangkan kabut menyentuh permukaan Bumi. Biasanya, kabut dapat dilihat di daerah yang dingin, atau di dataran tinggi.
Kabut dapat terbentuk dari uap air yang berasal dari tanah lembap, tanaman-tanaman, sungai, danau, dan lautan. Uap air itu berkembang dan menjadi dingin ketika naik ke udara. Udara dapat menahan uap air, namun hanya dalam jumlah tertentu dan pada suhu tertentu.
Udara pada suhu 30 derajat Celcius, misalnya, dapat mengandung uap air sebanyak 30 gram per meter kubik, sehingga udara itu mengandung jumlah maksimum uap air yang bisa ditahannya.
Volume yang sama pada suhu 20 derajat Celcius, udara hanya mampu menahan 17 gram uap air, karena sebanyak itu yang dapat ditahannya pada suhu tersebut.
Udara yang mengandung uap air sebanyak yang bisa dikandungnya disebut udara jenuh. Ketika suhu udara turun, dan jumlah uap air melewati jumlah maksimum yang dapat ditahan udara, maka sebagian uap air itu akan berubah menjadi embun. Kabut akan hilang ketika suhu udara meningkat, dan kemampuannya dalam menahan uap air bertambah.