Ilmuwan Ingin Menciptakan Makhluk Kloning Seperti Lionel Messi

Ilmuwan Ingin Menciptakan Makhluk Kloning Seperti Lionel Messi

Naviri Magazine - Lionel Messi dianggap pemain sepak bola hebat abad ini, yang kemampuannya di lapangan bola sangat memukau dan menakjubkan. Karenanya, banyak pihak yang memberikan apresiasi untuknya. Belakangan, dunia sains pun tertarik untuk mengkloning Lionel Messi, dengan harapan bisa menciptakan makhluk yang memiliki kemampuan seperti dirinya.

Ide menciptakan kloning manusia yang punya kemampuan seperti Lionel Messi memang gila. Namun, menurut ahli genetika asal Spanyol sekaligus ketua European Genomes Archive, Arcadi Navarro, hal itu sangat mungkin dilakukan.

“Ya, kami bisa menggandakan Messi dan teknik yang dia miliki, bisa sangat identik. Ibarat seseorang melahirkan bayi kembar, dan salah satunya dibekukan untuk 20-30 tahun kemudian,” ungkap Navarro seperti dilansir AS.

Menurut Navarro, stigma kalau kloning cuma bisa menduplikasi tampilan fisik adalah kekeliruan besar. Berdasarkan keyakinan Navarro, kloning bisa diaplikasikan untuk mereplika kemampuan teknis dan kepribadian, termasuk dalam kasus Lionel Messi.

“Kami bisa mengkloning dia, bahkan dengan teknik yang sudah ada saat ini,” lanjut Navarro.

Fakta tersebut, menurut Navarro, membuktikan bahwa teknologi rekayasa genetika telah melampaui perkiraan. Jika menciptakan sebuah nyawa saja bisa, bagi Navarro menduplikasi sebuah individu—termasuk Messi—adalah sesuatu yang realistis. Namun tidak serta merta kehadiran versi kloning Lionel Messi bisa sesuai ekspektasi.

Kata dia, duplikasi Lionel Messi memang bisa memunculkan individu dengan kemampuan sepadan, namun tidak berarti kepiawaiannya bisa bersaing secara kompetitif dengan Messi yang asli. Soalnya, sebagus apa pun hasil rekayasa genetika, tetap ada aspek pengalaman hidup dan edukasi yang tidak bisa disalin dari seseorang begitu saja.

“Hasil kloning barangkali memiliki potensi sama dengan Messi, tapi tentu Messi asli punya komponen yang berbasis pembelajaran serta lingkungan. Lionel Messi tidak menjadi seperti saat ini hanya bermodal genetik, tapi juga karena segala yang telah dia lalui dalam hidupnya, pendidikannya, kesehariannya di La Masia, dan perlakuan yang dia terima dari orang-orang terdekatnya,” jelas Navaro.

“Rekayasa genetika hanya memberikan kita sebuah potensi. Kemudian, sisanya tetap harus dilengkapi individu itu sendiri,” pungkasnya.

Related

Science 2966900918656988131

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item