Misteri-Misteri Dunia yang Akhirnya Terpecahkan (Bagian 2)

Misteri-Misteri Dunia yang Akhirnya Terpecahkan

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri-Misteri Dunia yang Akhirnya Terpecahkan ~ Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Stonehenge

Misteri dunia menciptakan spekulasi tak berujung tentang beberapa keajaiban terbesar seperti Piramida Mesir dan Stonehenge di Inggris. Teknologi konstruksi, tentu saja, diyakini masih primitif selama pembangunan dua keajaiban dunia tersebut. Sehingga menjadi beberapa misteri terbesar di dunia.

Sejumlah teori tentang konstruksi menyimpulkan bangunan tersebut dibangun alien atau melalui sihir. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, beberapa orang melakukan konstruksi eksperimental mereka sendiri untuk mengetahui cara keajaiban-keajaiban itu dibangun.

Seorang pria bernama Wally Wallington membangun Stonehenge imitasi menggunakan batu, kayu, dengan tenaganya sendiri. Memang metode yang dipakai Wallington adalah metode yang tepat untuk membangun struktur tersebut, namun contoh ini tentu menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut bisa dengan mudah dibangun oleh tangan.

Ekspedisi Kapal Franklin

Setelah menjadi misteri selama 170 tahun, nasib Kapal HMS Erebus dan HMS Terror hampir terpecahkan. Dua kapal ini hilang pada 1846 di Artik, dekat Pulau King William, Nunavut.

Berdasarkan kesaksian suku Inuit saat itu, dan kuburan yang ditemukan, disimpulkan bahwa kedua kapal tenggelam atau terjebak dalam es. Tapi tak seorang pun tahu di mana kapal tersebut hingga September 2014, ketika citra sonar dari salah satu kapal muncul. Langkah pemerintah Kanada selanjutnya adalah melakukan penyelaman dan pengangkatan kedua kapal terbesar dalam sejarah itu.

Misteri kematian Raja Richard III

Raja Richard III hidup antara 1452-1485 dan hanya memerintah selama dua tahun. Dia merupakan raja terakhir yang mati di medan pertempuran. Dia telah digambarkan dalam berbagai cara dalam sastra Inggris selama berabad-abad, namun lokasi jenazahnya masih misteri. 

Namun pada 2012, para peneliti menemukan sebuah kerangka di bawah tempat parkir mobil di Leicester. Kerangka tersebut dipastikan adalah Raja Richard III. Antropolog dan ilmuwan forensik akhirnya bisa mengetahui dengan pasti bagaimana dia menemui kematiannya dalam pertempuran. Disimpulkan bahwa Richard III menderita cedera pukulan fatal sehingga membunuhnya.

Batu berjalan Death Valley

Hampir seabad batu-batu yang berada di Death Valley atau Lembah Kematian di California menjadi misteri ilmu pengetahuan. Bebatuan besar yang rata-rata beratnya sekitar 320 kilogram ditemukan berpindah tempat. Seolah ada kekuatan magis atau alien yang menggerakannya.

Hingga pada 2006, seorang ilmuwan bernama Ralph Lorenz mulai mempelajari batuan, dan sampai pada kesimpulan bahwa ketika suhu mulai turun di Death Valley, air dan es yang terbentuk di bawah batu mampu membuat batu-batu 'mengambang' dan bergerak, meninggalkan jejak lumpur di bawahnya.

Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda menjadi misteri sejak zaman Christopher Columbus. Pada 1492, ketika Columbus berlayar di lautan antara Florida, Puerto Rico, dan Bermuda, kompas yang dipegangnya mulai bertindak aneh. Sejak saat itu, daerah tersebut telah dikaitkan dengan sejumlah lenyapnya benda yang melintas di atasnya.

Pada 1950, sebuah artikel tentang misteri Segitiga Bermuda bahkan diterbitkan dalam Associated Press. Namun studi terbaru menunjukkan bahwa Segitiga Bermuda bahkan belum meminta korban sebanyak tempat lain di dunia.

Isu-isu tidak berfungsinya kompas adalah sesuatu yang biasa ditemui oleh para pelaut. Tidak hanya itu, histeria media dan penulis yang terobsesi dan ingin dipublikasikan turut membuat Segitiga Bermuda makin eksis di dunia misteri.

Jenazah Anastasia

Kisah keluarga Romanov sangat tragis dan misterius. Czar Nicholas II dan keluarganya secara brutal digulingkan dan dieksekusi selama Revolusi Rusia. Semua jenazah keluarga kerajaan itu bisa ditemukan, kecuali Anastasia Nikolaevna. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa ia masih hidup.

Namun banyak yang bertanya, mampukah ia menanggung beban kisah tragis keluarganya. Selama bertahun-tahun kemudian, banyak wanita yang mengaku sebagai Anastasia, sehingga menjadi inspirasi bagi penulisan buku dan pembuatan film. 

Namun pada 1991, sesosok jenazah yang sebelumnya hilang telah ditemukan dekat tempat di mana keluarga Romanov dibantai, meski riset saat itu tak mampu meyakinkan itu adalah Anastasia. Kemudian, pada 2008, melalui teknologi DNA yang canggih, baru diketahui bahwa itu memang jenazah Anastasia.

Related

World's Fact 5652472015073586075

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item