Ini 10 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan

Ini 10 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan

Naviri Magazine - Kasus pembunuhan bisa terjadi sebagai pembunuhan tunggal maupun pembunuhan berantai. Apa pun bentuknya, kasus pembunuhan tentu memiliki pelaku. Dalam hal itu, tugas polisi adalah mengungkap kasus yang terjadi dan menemukan pelakunya. Sayangnya, tugas itu kadang tidak mampu dicapai, karena rumit atau misteriusnya kasus pembunuhan yang terjadi.

Sepuluh kasus pembunuhan berikut ini adalah contoh bahwa kadang di dunia ini ada kasus-kasus pembunuhan yang sedemikian rumit, hingga tidak terpecahkan meski telah puluhan tahun.

Oscar Romero

Oscar Romero adalah seorang Katolik terkemuka dan Uskup Agung di El Salvador, selama 1960-an dan 1970-an. Setelah menyaksikan berbagai pelanggaran hak asasi manusia, ia mulai berbicara atas nama kaum miskin dan korban perang saudara di El Salvador.

Setelah berbicara menentang dukungan militer AS untuk pemerintah El Salvador, dan menyerukan tentara untuk tidak mematuhi perintah yang merugikan hak asasi manusia, Uskup Agung Romero ditembak mati saat merayakan misa di kapel kecil di dekat katedral. Diyakini, pembunuhnya adalah anggota pasukan maut Salvador, termasuk dua lulusan dari Sekolah Amerika.

Olof Palme

Palme adalah politikus Swedia dan Perdana Menteri (1982-1986). Kecelakaan nuklir pada tahun 1979 di Three Mile Island di Amerika Serikat memiliki dampak yang besar di Swedia, dan Palme berkontribusi terhadap referendum (lulus tahun 1980) untuk menghapus semua reaktor nuklir di Swedia.

Setelah terpilih sebagai Perdana Menteri lagi pada 1982, Palme mencoba mengembalikan kebijakan ekonomi sosialis di Swedia, dan dia terus vokal mengenai masalah-masalah keamanan Eropa. Ia ditembak dan tewas saat berjalan pulang dengan istrinya, setelah kunjungan ke bioskop. Motif dan identitas si pembunuh tetap misteri hingga sekarang.

Bocah dalam kardus

Pada tahun 1957, seorang bocah Kaukasia tak dikenal, usia mungkin 4 sampai 6 tahun, dibungkus dalam selimut flanel murah, ditemukan tertelungkup di dalam kotak kardus besar, hanya beberapa meter dari tepi Jalan Susquehanna di Northeast Philadelphia.

Tubuhnya kering dan bersih. Lengan anak itu dengan hati-hati terlipat di perutnya. Jari dan kuku kaki telah dipangkas pendek dan rapi. Rambutnya telah dipotong, dengan cara terburu-buru, mungkin sebagai upaya untuk menyembunyikan identitas si anak.

Ada banyak memar di seluruh tubuh si anak, khususnya pada kepala dan wajah. Meskipun penyelidikan sudah menggunakan tes DNA terbaru dalam kasus kejahatan, tetapi kasus ini belum terpecahkan.

Jack The Stripper

Jack Stripper adalah julukan yang diberikan kepada pembunuh berantai yang tidak diketahui, dan bertanggung jawab untuk apa yang kemudian dikenal sebagai "pembunuhan telanjang" di London, antara 1964 dan 1965.

Viktimologinya mirip dengan Jack the Ripper itu. Dia membunuh enam, mungkin delapan, pelacur, yang ditemukan telanjang di sekitar London atau dibuang di Sungai Thames.

Meskipun identitasnya belum diketahui, wartawan kriminal Donald Rumbelow mencatat bahwa si pembunuh bisa saja seorang pemuda yang bunuh diri di selatan London. Tersangka utama ini, yang juga tersangka kuat di mata Kepala Inspektur Du Rose, adalah seorang penjaga keamanan di pusat perbelanjaan Heron di Acton.

Manusia Kapak dari New Orleans

Pada 23 Mei 1918, Joseph Maggio dan istrinya, yang memiliki sebuah toko kelontong di Italia, dibantai saat tidur di apartemen mereka di atas toko. Setelah penyelidikan, polisi menemukan bahwa panel di pintu belakang telah rusak, memberi jalan masuk bagi si pembunuh.

Senjata pembunuh, kapak, ditemukan di apartemen, masih dilapisi darah. Tidak ada barang dalam rumah yang telah dicuri, termasuk perhiasan dan uang, yang hampir di depan mata. Satu-satunya petunjuk yang ditemukan adalah pesan yang telah ditulis dengan kapur di dekat rumah korban.

Bunyinya, "Mrs Maggio akan duduk malam ini. Yang menulis Mrs Toney".

Hampir persis sebulan setelah pembunuhan Maggio, muncul kejahatan yang kedua. Louis Bossumer, juga pemilik toko kelontong, dan istrinya, Annie Harriet Lowe, ditemukan oleh tetangganya suatu pagi, tergeletak dalam genangan darah. Pembunuh misterius itu telah membunuh total delapan orang sebelum pembunuhan berhenti. 

Black Dahlia

Elizabeth Short (lahir 29 Juli 1924) adalah wanita 22 tahun di Amerika, yang menjadi korban pembunuhan mengerikan dan banyak dipublikasikan. Dijuluki Black Dahlia, Short ditemukan dipotong dan dimutilasi pada 15 Januari 1947 di Leimert Park, Los Angeles.

Pembunuhan, yang tetap tak terpecahkan, telah menjadi sumber spekulasi luas serta beberapa buku dan film adaptasi. Liputan pers yang sensasional dan kadang-kadang tidak akurat, serta sifat mengerikan kejahatan, menjadi fokus perhatian publik yang intens. Sekitar 60 orang mengaku sebagai pembunuhan, sebagian besar pria, serta beberapa wanita, namun pembunuh aslinya tak pernah terungkap.

Marsinah

Kasus pembunuhan Marsinah belum juga terungkap. Buruh pabrik di Sidoarjo ini ditemukan tergeletak di hutan di Dusun Jegong, Kecamatan, Wilangan, Nganjuk. Banyak bekas siksaan yang ditemukan di tubuh perempuan malang itu. Sebelum tewas, pembunuh menyiksa perempuan ini.

Belakangan diketahui mayat perempuan itu adalah Marsinah, aktivis buruh di Sidoarjo. Marsinah dilaporkan hilang tiga hari sebelum ditemukan tewas. Terakhir, dia bersama beberapa temannya terlibat serentetan aksi demonstrasi untuk kesejahteraan buruh di tempat kerjanya, PT Catur Putra Surya (CPS) di Porong, Sidoarjo.

Hingga kini, belum ada satu pun pelaku pembunuhan terhadap perempuan yang tewas diusia 24 tahun itu.

Munir

Pada 7 September 2004, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), pembela kaum buruh, pemerhati hak buruh migran Indonesia, bernama Munir, tewas di dalam pesawat Garuda, ketika hendak melanjutkan pendidikannya di Belanda. Pemilik nama lengkap Munir Said Thalib itu mengembuskan napas terakhir, setelah terpapar racun arsenik.

Pemerintah Belanda, ketika itu, langsung melakukan autopsi atas jenazah almarhum. Usai autopsi, pihak keluarga almarhum mendapat informasi dari media Belanda bahwa hasil autopsi Munir oleh Institut Forensik Belanda (NFI) membuktikan bahwa Munir meninggal akibat racun arsenik dengan dosis yang fatal.

Namun, hingga kini belum jelas zat arsenik itu dimasukkan oleh siapa, atas perintah siapa. Otak di balik pembunuhan ini masih gelap.

Selain mendapat sorotan dari pengiat HAM lokal, kematian Munir juga mendapat perhatian besar dari dunia internasional. Pasalnya, Munir sangat getol melakukan kajian dan pelaporan soal HAM yang kontra pemerintah, terutama kondisi HAM di Nangroe Aceh Darusalam (NAD), Papua, konflik Ambon, hingga Sulawesi Tengah.

Pembunuh Zodiak

The Killer Zodiac adalah salah satu misteri pembunuhan berantai terbesar sepanjang masa, yang hanya kalah oleh Jack the Ripper. Meskipun polisi menyelidiki lebih dari 2.500 tersangka potensial, kasus ini tidak pernah secara resmi dipecahkan. Ada beberapa tersangka yang dicurigai, tapi teknologi forensik tidak cukup maju untuk menangkap salah satu dari mereka secara meyakinkan.

Zodiac membunuh lima korban di Benicia, Vallejo, Danau Berryessa, dan San Francisco, antara Desember 1968 dan Oktober 1969. Empat pria dan tiga wanita berusia antara 16 dan 29 menjadi sasarannya. Banyak yang ditetapkan sebagai tersangka, tapi tidak ada bukti konklusif untuk menghubungkan mereka sebagai pembunuh.

Jack The Ripper

Inilah pembunuh berantai paling terkenal di dunia. Secara umum, Jack the Ripper dianggap telah membunuh lima wanita, semuanya pelacur di London, selama 1888. The Ripper umumnya membunuh dengan mencekik korbannya, lalu meletakkan mereka dan memotong arteri di tenggorokan mereka, diikuti proses bervariasi dari mutilasi.

Selama musim gugur dan musim dingin tahun 1888-1889 sejumlah surat beredar di kalangan polisi dan surat kabar, semua mengaku dari pembunuh Whitechapel, termasuk surat 'From Hell', dan satu disertai dengan bagian dari ginjal.

Peneylidik mengatakan bahwa tidak semua surat tersebut palsu. Selama satu abad kemudian, identitas Jack tidak pernah sepenuhnya terbukti (bahkan tidak ada tersangka utama). Sebagian besar aspek kasus tersebut masih diperdebatkan hingga kini, dan the Ripper menjadi hantu yang melegenda.

Related

Mistery 178993322033214831

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item