Ramalan Tentang Perang Dunia III dari Peramal Terkenal Bulgaria

Ramalan Tentang Perang Dunia III dari Peramal Terkenal Bulgaria

Naviri Magazine - Boleh percaya boleh tidak, tapi ramalan ini sunggung mengerikan. Seorang peramal asal Bulgaria, yang disetarakan dengan Nostradamus atau peramal terkenal Valdes, mengatakan, perang dunia ke 3 akan meletus. Diawali dengan perang antara negara tetangga yang berkembang menjadi besar dan melibatkan banyak negara, serta terjadi perang nuklir dan senjata kimia.

Perang ini akan berlangsung empat tahun. Akibatnya sungguh mengerikan, perang ini menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi utara, khususnya Eropa yang penduduknya nyaris musnah. Benua Eropa diramalkan hanya didiami sedikit orang, karena banyak yang musnah akibat perang.

Perang dunia kali ini tidak seperti perang dunia I dan II, kali ini kecanggihan teknologi persenjataan, nuklir, kimia, dll, ikut berperan menghancurkan semua, bukan hanya pasukan yang terlibat tapi juga masyarakat yang tak berdosa. Setelah perang, hampir sebagian besar penduduk dunia akan mengalami penyakit kanker kulit dan penyakit kulit lainnya akibat senjata kimia dan nuklir.

Tidak banyak orang percaya pada ramalan. Namun, kepercayaan itu biasanya baru akan muncul ketika yang diramalkan mulai menunjukkan kebenaran atau menjadi kenyataan. Seperti halnya Vanga yang memiliki nama asli Vangelia Gushterova, seorang peramal asal Bulgaria. Pada awal kemunculannya, tak banyak orang percaya prediksinya tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi pada masa depan.

Namun, seiring waktu, ketika prediksinya itu mulai menjadi kenyataan, orang pun mulai berpaling padanya. Mulai mengingat-ingat apa yang pernah dikatakannya dulu. Banyak ramalan Vanga tentang peristiwa-peristiwa besar yang mengguncang dunia, pada akhirnya menjadi kenyataan.

Vanga telah meninggal sejak 1996. Namun ramalan-ramalannya tentang masa depan dunia kini dicermati semua orang. Setelah sejumlah ramalan terdahulu menjadi kenyataan. Sebut saja, prediksinya tentang serangan teroris ke Amerika pada 9 September 2001 atau dikenal dengan 9/11.

Ketika itu dia mengatakan Amerika akan ‘jatuh’ oleh serangan burung baja. Dan itu menjadi kenyataan di mana pusat kebanggan Amerika, World Trade Center, ditabrak pesawat yang dibajak teroris.

Dia juga pernah meramalkan meletusnya Perang Dunia ke-II, juga tentang perestroika yang menjadikan wajah Rusia berbeda, serta kematian Putri Diana. Atau tenggelamnya kapal selam Kursk di Laut Barents, yang berhubungan dengan konflik bersenjata di South Ossetia.

Ramalan tentang tenggelamnya kapal selam nuklir kebanggaan Rusia, Kursk, diungkapkannya pada 1980. Ia mengatakan, ”Pada pada Agustus antara tahun 1999 atau 2000, Kursk akan diliputi air dan dunia akan menangisinya”. Ternyata terbukti, tahun 2000 kapal selam nuklir itu tenggelam.
Perang Dunia III

Namun, yang menggegerkan, Vanga meramalkan tentang meletusnya Perang Dunia ke-3. Berdasarkan terawangnya, Perang Dunia ke-3 terjadi karena konflik akibat percobaan pembunuhan terhadap kepala negara, yakni Ukraina, Estopnia, Lituania, dan Polandia. Perang Dunia meletus setelah konflik yang terjadi di Hindustan (India).

Awalnya, perang tersebut hanya perang lokal antar negara tetangga, yang dimulai pada November 2010. Lalu perang itu merembet melibatkan banyak negara, terjadi perang nuklir dan senjata kimia.

Berikut cuplikan ramalannya yang mengerikan:

Akibat perang, hujan radioaktif akan menghancurkan hampir semua kehidupan di belahan bumi utara. Kebanyakan orang Eropa akan musnah dan menghadapi ancaman dari musuh yang akan mempergunakan senjata kimia untuk menghabisi mereka. 

Akibat mengerikan diterima penduduk dunia karena serangan senjata kimia dan nuklir selama perang. Di mana sebagian besar penduduk dunia akan menderita kanker kulit dan penyakit kulit lainnya. 

Penduduk Eropa tinggal sedikit, nyaris benua itu tidak didiami. 

Cina akan tampil sebagai negara superpower baru, yang memiliki kekuasaan besar di dunia. Yang tadinya eksploiters akan diekploitasi. 

Tentang ramalan Vanga

Vanga lahir pada 1911 dengan nama Vangelia Pandeva Dimitrova. Setelah menikah, namanya menjadi Vangelia Gushterova. Ia berasal dari Bulgaria, dan buta sejak usia 12 tahun. Vanga banyak menghabiskan hidupnya di area Rupite di Kozhuh Mountains, Bulgaria.

Ia diduga buta huruf dan tidak menulis apa pun ramalannya. Ramalan-ramalannya hanya diucapkan, dan orang merekamnya. Kadang ada kesulitan, karena ucapannya kadang bercampur dialek Bulgaria yang sulit dimengerti.

Ia mengatakan, kemampuannya melihat masa depan karena bantuan makhluk gaib yang mendampinginya, dan membisikkan padanya tentang apa yang akan terjadi. Tapi Vanga tidak bisa menjelaskan dari mana makhluk gaib itu berasal. Makluk gaib itulah yang memberinya informasi tentang orang atau apa pun yang akan terjadi atau telah terjadi.

Kini, ramalan-ramalan Vanga menjadi objek penelitian Institut Bulgaria. Sebanyak 7.000 ramalannya tengah diteliti. Dari penelitian tersebut, dikatakan bahwa 80 persen dari ramalannya akurat. Sesaat sebelum kematiannya, Vanga meramalkan, bumi akan dilanda keresahan dan ketidakseimbangan, serta sejumlah makluk luar angkasa (alien) yang sebenarnya telah bertahun-tahun hidup di bumi.

Related

Mistery 6417982776115825486

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item