Kisah Makam Terkutuk yang Memicu Pecahnya Perang Dunia

Kisah Makam Terkutuk yang Memicu Pecahnya Perang Dunia

Naviri Magazine - Timur Lank (8 April 1336–18 Februari 1405), atau dikenal sebagai Tamerlane, adalah seorang penakluk wilayah Asia Barat, Selatan, dan Tengah, dari Turki, serta pendiri dinasti Timurid (1370–1405) di Asia Tengah. Ia adalah kakek dari Babur, pendiri Dinasti Mughal, yang bertahan sebagai Kekaisaran Mughal di India sampai 1857.

Setelah mendapatkan gelar Raja Agung (Great Khan) pada tahun 1369, Timur Lank meluncurkan sebuah kampanye mengerikan dari Persia ke Rusia, yaitu membuat piramida dari 70 ribu tengkorak manusia di India utara.

Ketika Timur Lank tewas pada tahun 1405, ia dikebumikan di kompleks Gur-e Amir di Samarkand, Uzbekistan. Sebuah lempeng giok hijau megah, yang pernah digunakan sebagai singgasana Kabek Khan, ditempatkan di sekitar makamnya, dan ditutup dengan tulisan tentang betapa mengagumkannya orang Mongol ini.

Untuk memastikan tidak ada orang yang mengganggu mayat Timur Lank, di sana dituliskan kata-kata, “Ketika aku bangkit dari kubur, dunia akan bergetar.”

Pada tahun 1941, Stalin mengutus ahli arkeologi Mikhail Mikhaylovich Gerasimov untuk menggali kuburan Timur Lank.

Menurut Kaumov, para orang tua Uzbek sangat marah terhadap penggalian tersebut. Para orang tua ini menunjukkan sebuah buku yang menyebutkan bahwa makam Timur Lank tidak boleh dibuka, karena bisa memicu peperangan.

Namun, pada tanggal 21 Juni tahun itu, mereka membongkar makam Timur Lank. Kemudian, tanggal 22 Juni, perang dengan Jerman berkobar.

Dengan kata lain, kurang dari 24 jam setelah membuka kuburan yang mengancam akan “membuat dunia bergetar” apabila terganggu, para tentara Stalin melihat Hitler meluncurkan Operasi Barbarossa; serangan terbesar dan paling brutal di Perang Dunia II.

Setelah kehilangan jutaan tentara dan warga Soviet, orang-orang Rusia akhirnya mengembalikan Timur Lank ke makamnya, dengan tata cara pemakaman yang baik, pada 20 Desember 1942.

Pada waktu yang sama, di sisi lawan negara tersebut, Operasi Badai Musim Dingin (Operation Winter Storm), upaya terakhir Jerman untuk lari dari penghancuran di Stalingrad, gagal.

Related

Mistery 1220043083831196389

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item