Lumut, Tumbuhan yang Bisa Hidup di Berbagai Tempat

Naviri Magazine - Lumut adalah tumbuhan darat sejati, meski masih menyukai tempat yang lembap dan basah. Kita jarang menjumpai lumut yang hidup di air, kecuali lumut gambut (spaghum sp.).

Lumut tidak memiliki akar yang sebenarnya, sehingga tumbuhan itu melekat dengan perantaraan rhizoid (akar semu). Karena itu, lumut merupakan bentuk peralihan antara tumbuhan bertalus (thalofita) dengan tumbuhan berkormus (kormofita).

Lumut memiliki klorofil, sehingga sifatnya autotrof. Lumut tumbuh di berbagai tempat, dan disebut epifil jika hidup pada daun-daun. Jika epifil banyak tumbuh di hutan, maka hutan itu disebut hutan lumut. Akar dan batang pada lumut tidak memiliki pembuluh angkut (xilem dan floem).

Apa yang disebut gametangia?

Gametangia adalah alat kelamin yang terdapat pada tumbuhan lumut. Gametangia terbagi menjadi dua, yaitu jantan dan betina.

Alat kelamin jantan disebut Anteridium yang menghasilkan spermatozoid, dan alat kelamin betina disebut Arkegonium yang menghasilkan ovum.

Jika kedua gametangia terdapat dalam satu individu, disebut berumah satu (monoesius), sedang jika terpisah pada dua indidvidu disebut berumah dua (dioesius).

Gerakan spermatozoid ke arah ovum merupakan gerak kemotaksis, karena adanya rangsangan zat kimia berupa lendir yang dihasilkan oleh sel telur.