Ini 12 Misteri Peradaban Paling Aneh dan Misterius di Dunia (Bagian 2)

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini 12 Misteri Peradaban Paling Aneh dan Misterius di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Out-of-Place Metal Objects (Perancis)

Manusia belum ada pada 65 juta tahun yang lalu, apalagi orang-orang yang bisa membuat logam. Jadi, bagaimana ilmu pengetahuan bisa menjelaskan tabung logam semi-bulat yang digali dari batu kapur, dan menurut perhitungan radiokarbon telah berusia 65 juta tahun di Perancis?

Pada tahun 1885, sebuah bongkahan batubara pecah, dan ditemukan sebuah logam berbentuk kubus, yang jelas dibuat oleh tangan yang cerdas.

Lalu ada pula pada tahun 1912, karyawan di sebuah pabrik listrik memecahkan sebuah bongkahan besar batubara, dan kemudian sebuah panci besi jatuh dari dalamnya!

Sebuah paku juga pernah ditemukan tertanam di dalam sebuah bongkahan batu pasir dari Era Mesozoic, dan masih banyak lagi anomali/keanehan seperti penemuan-penemuan diatas.

Ark of The Covenant

Ark/Tabut dianggap harta karun terbesar dari semua harta karun, dan penemuannya akan memberi kita kebenaran yang tak terbantahkan, bahwa Perjanjian Lama adalah sebuah fakta. Penemuannya tetap menjadi tujuan dari setiap arkeolog modern dan para petualang.

Fungsi tabut tersebut adalah sebagai wadah untuk sepuluh perintah yang dituliskan pada papan batu oleh Tuhan kepada Nabi Musa di Gunung Sinai.

Menurut buku Exodus, Tabut tersebut terbuat dari kayu Sitim (mirip akasia) dan berlapis emas di luar dan di dalamnya. Di atasnya terdapat patung dua malaikat bersayap yang juga terbuat dari emas.

Angel Hair

Angel Hair atau bulu malaikat atau rambut malaikat merupakan fenomena langka yang sejauh ini belum bisa dijelaskan.

Angel Hair seperti benang sutra atau sarang laba-laba yang jatuh ke bumi, dan merupakan fenomena yang terdapat di seluruh dunia, dengan kejadian yang paling sering di Eropa, Amerika Utara, Selandia Baru, Australia, dan Eropa Barat.

Tidak ada yang mengetahui apa yang menyebabkan fenomena ini, atau bahkan terbuat dari apa. Banyak yang berspekulasi, Angel Hair berasal dari laba-laba atau jenis serangga lain yang memintal sutra, dan bahkan dari UFO yang sering dikaitkan dengan penampakan UFO.

Piri Reis Map (Turki)

Peta Piri Reis adalah peta dunia pra-modern yang terkenal, yang dibuat oleh laksamana Turki pada 1513 (abad ke-16) dan pembuat peta Piri Reis.

Peta kuno bertanda tangan seorang kapten bernama Piri Reis itu tercantum tahun 1513, yang juga berarti 21 tahun setelah Columbus datang ke benua Amerika.

Peta itu menunjukkan sebagian pantai barat Eropa dan Afrika Utara dengan cukup akurat, dan pantai Brasil juga dengan mudah dikenali.

Yang menakjubkan adalah, peta itu sangat akurat menggambarkan garis benua atau garis pulau, bahkan dilengkapi gambar sungai dan gunung.

Bagaimana sang kreator membuatnya? Pengetahuan geografi saja baru mulai berkembang ratusan tahun setelahnya.

Anticythère Mechanics (Yunani)

Tahun 1900, ditemukan sebuah logam yang membatu, berusia sekitar 2000 tahun di sebuah kapal karam di pulau Antikythera Yunani.

Lima puluh tahun kemudian, oleh para ilmuwan, arkeolog, dan para peneliti lainnya, benda tersebut dicoba untuk dilihat dengan sinar-X. Digunakannya sinar-X adalah opsi terbaik agar artefak tersebut tidak rusak tersentuh, terlubangi, atau patah. Lalu dengan sinar-X pula, logam dan benda padat lainnya dapat ditembus dan terlihat.

Hasil scan oleh sinar-X oleh para ilmuwan menemukan dan menunjukkan bahwa ternyata benda tersebut di dalamnya merupakan sebuah alat mekanik! Di dalamnya terdapat gir-gir ukuran kecil yang beroda gigi, dan saling berputar satu dengan yang lain.

Hingga kini masih terjadi perdebatan di antara peneliti tentang teknologi benda misterius ini.

Lampu Pijar (Irak)

Keberadaan mekanik pada zaman prasejarah juga bisa ditemui di kompleks kuil Dendera di Mesir. Pada ruang bawah kuil tersebut terdapat pahatan dinding, yaitu dua buah benda yang menyerupai atau mirip bola lampu pijar.

Gambar di dinding tersebut menimbulkan pertanyaan, atau hal ini kemudian dikaitkan dengan pertanyaan, bagaimana ruang bawah yang gelap gulita dan panas itu mendapatkan cahaya?

Beberapa teori mengatakan bahwa ruang-ruang dalam kuil tersebut menggunakan cahaya matahari yang dipantulkan dari luar berulang kali oleh cermin-cermin didalam kuil.

Namun teori ini terbantahkan, karena sinar matahari yang dipantulkan oleh tembok semakin lama akan semakin lemah, sehingga tak bisa menerangi semua ruangan di dalam kuil tersebut.

Ada juga yang mengatakan menggunakan api/obor, tapi tidak ada di satu ruang pun ditemukan bahan untuk membuat api, dan tidak akan cukup oksigen yang didapatkan untuk membuat obor.

Jadi, satu-satunya cara untuk menerangi ruangan dalam kuil adalah dengan bola lampu!

Pertanyaannya sekarang, jika benar mereka menggunakan lampu, bagaimana mereka mendapatkan aliran listrik? Bahkan listriknya saja baru ditemukan ribuan tahun setelahnya.

Dari semua penemuan di atas, baik yang belum terungkap ataupun yang sudah terungkap, telah menunjukkan bahwa peradaban manusia pada ratusan atau ribuan tahun yang lalu telah maju, bahkan jauh dari yang selama ini banyak dipikirkan oleh kita semua.