Ternyata, Mumi Punya Manfaat Bagi Kehidupan Modern
https://www.naviri.org/2019/08/mumi-punya-manfaat.html
Naviri Magazine - Mumi dapat menceritakan kepada kita banyak hal tentang informasi semasa hidupnya. Sebuah studi yang bernama Paleopatologi, yaitu ilmu yang mempelajari penyakit zaman kuno, dapat berkembang pesat akibat keberadaan mumi. Seperti kita bisa mengetahui penyakit-penyakit yang diderita orang zaman dulu.
Lalu, dengan membandingkan dengan penyakit zaman sekarang, kita bisa mengetahui apakah penyakit sekarang disebabkan oleh gaya hidup modern ataukah bukan (misalnya, hipertensi dianggap sebagai penyakit orang kaya, namun mumi-mumi Mesir Kuno juga menderita penyakit ini).
Selain itu, kita bisa membayangkan gaya hidup zaman dulu, mulai dari makanannya, gaya hidup, dan lain lain. Selain itu, kita bahkan bisa melakukan studi dengan DNA dari mumi tersebut untuk mengetahui banyak hal, seperti kekerabatan pada mumi-mumi kerajaan Mesir.
Penyelewengan penggunaan mumi
Namun, selain dapat digunakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan, kegunaan mumi jauh melebihi hal tersebut. Bagi manusia tidak beradab, mumi ternyata dapat menjadi peluang bisnis. Mumi juga ternyata dapat disalahgunakan.
Sampai tahun 1900-an, mumi Mesir dihancurkan dan digunakan sebagai cat bubuk warna cokelat. Ada yang menjadikan mumi sebagai pupuk. Bahkan yang lebih gila, pada tahun 1500-an di Eropa, mumi dijadikan obat dan dikonsumsi luas. Obat dari mumi tersebut dibuat dari mumi-mumi orang Guanche di Pulau Canary.
Mumi-mumi yang disalahgunakan ini biasanya berasal dari mumi-mumi hasil penjarahan atau perampokan mumi. Sama seperti barang lainnya, mumi juga diperjualbelikan. Perdagangan mumi tentu diatur oleh hukum dan konsistusi. Tapi tetap saja ada perdagangan ilegal (mummy traficking).
Mumi-mumi itu biasanya dirampok dari tempat asalnya, dan dijual tanpa legalitas. Mumi secara tidak etis digunakan seakan-akan ia bukan mayat manusia, tapi lebih mendekati sebuah barang.