Misteri Pembunuhan di Kabin Keddie yang Membingungkan (Bagian 1)

Misteri Pembunuhan di Kabin Keddie yang Membingungkan

Naviri Magazine - Pada 12 April 1981, di Keddie, California, keluarga Sharp bersama beberapa teman keluarga menginap di kabin no 28 Keddie Resort Lodge.

Sheila Sharp, salah satu anggota keluarga Sharp, menemukan ibunya, bernama Sue, adik laki-lakinya, bernama Johnny, dan teman Johnny yang bernama Dana Wingate, tewas di dalam kabin no 28. Sedangkan adik Sheila, bernama Tina, saat itu belum ditemukan.

Anehnya, adik Sheila yang lain, yaitu Greg dan Rick, juga teman keduanya yang bernama Justin Smartt, justru masih tertidur lelap, saat Sheila menemukan keluarganya dibunuh. Padahal mereka bertiga tidur di kamar yang sama dengan ibu dan adiknya, Johnny, serta Dana.

Sheila sendiri, pada malam kejadian, menginap bersama temannya di kabin yang lain, yang jaraknya bersebelahan dengan kabin no 28.

Sue, Johnny, dan Dana, ketiga leher mereka dijerat dengan kabel listrik. Di tempat ketiganya dibunuh, juga ditemukan pisau steak yang bengkok, yang tergeletak di lantai. Pisau daging yang penuh darah dan palu ditemukan di atas meja kecil, yang terletak di dekat jalan masuk menuju dapur. Selain itu, percikan darah juga ditemukan di dinding dan di atas langit-langit kabin.

Tiga tahun setelah pembunuhan, kerangka mayat Tina ditemukan 50 mil dari Keddie, setelah seseorang menelepon polisi, dan memberitahukan lokasinya. Yang mencurigakan, penelepon tersebut tahu persis bahwa kerangka mayat yang dilaporkannya adalah milik Tina.

Dari hasil penyelidikan, polisi menjadikan dua orang sebagai tersangka, dengan motif yang sangat mungkin mereka miliki, yaitu Marty Smartt dan temannya, yang bernama Bo Boubede. Mereka sempat menginap di kabin yang letaknya tidak jauh dari kabin yang ditempati keluarga Sharp.

Marty Smartt merupakan ayah Justin Smartt, teman Greg dan Rick Sharp. Marty diketahui sebagai suami yang kasar. Secara kebetulan, Sue Sharp adalah penasihat perkawinan bagi istri Marty, yang bernama Marylin.

Jadi, ketika Marty mengetahui bahwa Sue dianggap mencampuri urusan rumah tangganya, Marty jadi sangat marah. Marty juga dilaporkan pergi menuju Reno, Nevada, setelah pembunuhan di kabin Keddie terjadi.

Penegak hukum saat itu percaya bahwa pembunuhan dilakukan oleh lebih dari satu orang. Karenanya, mereka memasukkan Bo Boubede sebagai kaki tangan Marty. Dan Bo sendiri merupakan bekas seorang penipu.

Meskipun saat itu ada banyak hal yang terdapat pada kasus tersebut, anehnya penyelidikan dihentikan. Karena ada bukti yang sepertinya tidak disadari, dan ada orang-orang berkepentingan yang mungkin tidak diperiksa secara tepat.

Ayah Dana Wingate, teman Johnny Sharp yang juga terbunuh di kabin Keddie, pada tahun 2001, sempat mengatakan bahwa, “Polisi sudah tersandung satu sama lain, dan mengotori kasus ini.”

Dan bukan hanya dia yang berpikir seperti itu. Banyak pihak mencurigai polisi yang terlibat, secara sengaja memang menutupi kasus tersebut.

Doug Thomas, yang merupakan seorang Sheriff saat pembunuhan terjadi, dituduh menutup-nutupi atas dasar berbagai teori yang beredar, karena dugaan bahwa dia merupakan teman dekat Marty Smartt.

Sheriff Thomas juga pernah mengatakan bahwa dia sempat memberikan satu sesi konseling pada pasangan Smartt, sebelum pembunuhan terjadi. Namun Marylin tidak menghadiri pertemuan dengan Marty dan Sheriff Thomas tersebut. Dan sepengetahuan Marylin, Marty dan Sheriff Thomas bukan teman. Namun bagaimana pun, beberapa pihak juga menganggap Marylin sebagai konspirator.

Sheriff Thomas kemudian menyebutkan tuduhan yang dialamatkan padanya. Ia berkata, “Tidak ada kekurangan tersangka. Tapi tiba-tiba semua orang, sekitar 35 tahun kemudian, akhirnya mengetahui apa yang sedang terjadi. Dan bahwa semua petugas penyelidik itu tidak jujur. Hal yang bisa ditertawakan, dan memang seperti itu.

“Marty Smartt bukan temanku. Pada suatu hari, dia dan istrinya mengalami masalah rumah tangga. Mereka datang ke kantorku saat aku masih menjadi Sheriff, dan memintaku memberikan nasihat pada mereka.”

Pada tahun 2013, kasus ini kembali dibuka oleh Sheriff yang saat itu menjabat, bernama Greg Hagwood, dan seorang penyelidik bernama Mike Gamberg. Keduanya mempunyai hubungan personal dengan para korban.

Sheriff Hagwood sempat mengatakan pendapatnya tentang teori yang menyebutkan polisi sengaja menutupi kasus pembunuhan yang terjadi di kabin Keddie.

Baca lanjutannya: Misteri Pembunuhan di Kabin Keddie yang Membingungkan (Bagian 2)

Related

World's Fact 1962645430297983185

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item