Sejarah dan Fakta-fakta Misterius di Balik Papan Ouija

Naviri Magazine - Ouija adalah papan kayu yang bertuliskan abjad A hingga Z, lalu angka 0 hingga 9, serta simbol bulan dan matahari. Papan Ouija bukan papan permainan biasa. Papan ini dipercaya dapat memanggil arwah jika dimainkan dengan aturan yang ditetapkan.

Sedikit ada kemiripan dengan jelangkung, hanya saja satu-satunya media dari Ouija adalah sebuah papan. Saking menariknya, benda ini hingga dijadikan film sekuel dengan judul yang sama.

Sebagai benda yang dikaitkan dengan hal-hal berbau mistis, papan Ouija memiliki banyak cerita misterius di belakangnya. Orang-orang yang pernah mencoba memainkan permainan ini dengan tujuan memanggil arwah pun banyak yang mengaku mengalami kejadian-kejadian horor.

Lantas seperti apa sejarah papan Ouija, selain kisah-kisah misterinya?

Misteri keaslian kata asal Ouija

Menilik sejarah, papan Ouija sejak tahun 1840 digunakan oleh para okultis juga paranormal, sebagai media atau perangkat supranatural, seperti menjalin komunikasi dengan arwah atau roh.

Begitu banyak orang yang menggunakannya, hingga di tahun 1890 seorang bernama Charles Kennard memiliki ide untuk mengembangkan eksistensi papan tersebut menjadi alat mainan. Setahun berikutnya, setelah diproduksi, hak paten nama Ouija ia kantongi, dengan menyebut bahwa Ouija berasal dari kata Mesir Kuno yang memiliki makna keberuntungan.

Sepuluh tahun kemudian, William Fuld, seorang karyawan yang bekerja di perusahaan Kennard, mengambil alih produksi papan Ouija dengan tetap memakai nama tersebut. Anehnya, berbanding terbalik dengan Kennard, Fuld justru menyebut bahwa kata Ouija berasal dari gabungan bahasa Prancis dan Jerman “oui + ja” yang secara etimologi berarti “ya”.

Papan Ouija digunakan untuk kencan

Sesuai pengembangan ide Charles Kennard yang menginginkan papan Ouija tak hanya digunakan sebagai media supranatural, papan Ouija sebagai alat bermain pun dibentuk lengkap dengan citra baru, seperti pada iklan-iklan yang bertebaran di koran saat itu. Ouija digambarkan sebagai alat permainan yang bisa digunakan berkencan bersama pasangan, serta akrab pula dimainkan dengan keluarga.

Di kolom iklan pun sering tampak gambar sekumpulan orang yang sedang bermain Ouija, dengan ekspresi senang dan seru. Uniknya, setelah muncul film The Exorcist pada 1973 yang juga menampilkan adegan pemanggilan roh menggunakan papan Ouija, pandangan masyarakat terhadap permainan Ouija yang cukup menyenangkan mulai berubah, dan menganggap permainan tersebut mengandung unsur magis.

William Fuld tewas saat pabrik dibangun

Setelah satu dekade papan Ouija diproduksi dan berkembang pesat, William Fuld mulai mengembangkan pabriknya di tahun 1917. Diawali dengan pembangunan besar-besaran pabrik tersebut, dengan rencana awal dibangun 3 lantai di atas lahan 36.000 kaki di kota Baltimore.

William Fuld mengatakan bahwa bisnis papan Ouija sudah saatnya untuk diperluas dan merajai industri bisnis di Amerika Serikat. Fuld pun mengawasi langsung pembangunan pabriknya tersebut, bahkan tak jarang ikut terjun langsung ke lapangan.

Namun naas, kejadian tragis menimpa pemilik hak paten papan Ouija selama berpuluh tahun itu. William Fuld jatuh dari atap pabrik dan mengalami patah pada beberapa bagian tulangnya, serta gegar otak yang cukup parah.

Di hari yang sama, William Fuld mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit yang dekat lokasi pabriknya, setelah diketahui bahwa tulang rusuknya yang mengalami patah menusuk jantungnya!

Pesan misterius William Fuld sebelum kematiannya

Kematian William Fuld yang saat itu dianggap mendadak, meski juga bisa dikatakan sebagai kecelakaan kerja, ternyata menyimpan misteri bagi orang-orang yang ditinggalkannya.

Bergelut dalam bisnis papan permainan yang memiliki sejarah hitam karena dulunya kerap dijadikan media pemanggilan atau berkomunikasi dengan roh, membuat citra William Fuld juga tak bisa begitu saja lepas dari hal-hal berbau supranatural atau magis.

Salah satunya, yang paling terkenal dan hingga saat ini masih belum terpecahkan, adalah pesannya kepada anak-anaknya sebelum kematian menjemputnya. Di ranjang rumah sakit, di waktu-waktu kritis setelah ia mengalami gegar otak parah dan tulang rusuk yang patah serta menancap pada jantungnya, Fuld meninggalkan pesan yang terdengar cukup aneh kepada anak-anaknya.

Pesan tersebut adalah perintah Fuld kepada anaknya agar berjanji untuk tidak pernah mengambil alih, meneruskan, atau merintis sendiri, bisnis penjualan papan Ouija!

Papan Ouija kembali populer karena film

Meskipun papan Ouija sudah ada sejak ratusan tahun lalu, namun nama Ouija tidak sefamilier saat ini. Hanya orang-orang Amerika di era 1900-an yang masih akrab dengan papan Ouija, baik sebagai papan berkomunikasi dengan arwah maupun sebagai alat permainan. Baru di tahun 2014, nama Ouija populer dan menjadi fenomena masyarakat hampir di seluruh dunia.

Hal ini dikarenakan Ouija menjadi objek dalam film Hollywood ber-budget rendah dengan judul yang sama. Film tersebut meledak di pasaran, dan akhirnya membuat banyak orang di dunia penasaran seperti apa dan bagaimana cara kerja papan Ouija.

Sejak itulah, penjualan papan Ouija kembali laris dan populer kembali. Padahal, banyak imbauan keras dari berbagai organisasi agama di seluruh dunia tentang larangan membeli serta menggunakan benda satu ini. Dan sejak itu hingga sekarang, nama Ouija kembali dikenal sebagai alat komunikasi pemanggilan roh.