Gara-gara Minum Sabun Cair, 52 Orang Tewas di Siberia

Gara-gara Minum Sabun Cair, 52 Orang Tewas di Siberia

Naviri Magazine - Sebuah kota di Rusia mendeklarasikan status darurat setelah 49 orang tewas akibat meminum semacam sabun cair yang mengandung metanol, zat kimia beracun. Mereka meminumnya dalam rangka mencari minuman keras berharga murah.

Komite Investigatif Rusia meluncurkan penyelidikan resmi mengenai kematian 52 orang di Irkutsk, sebuah kota di Siberia. Puluhan orang tewas usai menenggak cairan beraroma, berlabel sabun cair untuk mandi. Beberapa orang telah ditangkap atas kejadian ini.

Juru bicara pemerintahan Rusia, Dmitry Peskov, menyebut peristiwa di Irkutsk sebagai sebuah "tragedi" yang membutuhkan "perhatian khusus."

Perdana Menteri memerintahkan kabinetnya "menyelesaikan" masalah penjualan produk beralkohol yang bukan untuk diminum. Produk semacam itu biasanya dikategorikan sebagai kosmetik oleh otoritas Rusia.

Perdana Menteri menyebut banyaknya produk semacam itu di Rusia—beberapa dijual di mesin penjual otomatis—sebagai sesuatu "yang benar-benar memalukan."

Selain menewaskan 49 orang, puluhan lainnya yang ikut meminum sabun cair tersebut dilarikan ke rumah sakit di Irkutsk, kota yang terletak sekitar 4.200 kilometer dari Moskow.

Seorang pegawai dari kantor kejaksaan lokal, Alexander Semyonov, mengatakan bahwa ada 57 orang yang meminum cairan beracun tersebut, di mana 52 di antaranya meninggal dunia.

Menurut kantor berita Tass, para pejabat menemukan bahwa cairan tersebut mengandung metanol dalam kadar mematikan. Polisi telah menggerebek sebuah fasilitas bawah tanah yang membuat produk tersebut, dan menyita 500 liter bahan baku di sekitar 100 toko di Irkutsk.

Di botol cairan jelas tertulis peringatan tidak untuk diminum.

Related

World's Fact 5976121771709735855

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item