Kisah Awal Michael Jackson Mulai Melakukan Operasi Plastik

Kisah Awal Michael Jackson Mulai Melakukan Operasi Plastik

Naviri Magazine - Michael Jackson mengalami kecelakaan pada 27 Januari 1984. Dalam proses pembuatan iklan Pepsi Cola di Shrine Auditoriam, Los Angeles, ia mengalami luka bakar tingkat dua di kulit kepalanya, setelah rambutnya terbakar akibat sebuah kecelakaan. Kejadian ini segera menjadi perhatian publik, dan mendatangkan banyak simpati.

Pepsi kemudian menyelesaikan tuntutan hukum di luar pengadilan. Untuk mengobati luka bakarnya, Jackson memberikan $1,5 juta kepada Brotman Medical Center di Culver City, California, sehingga rumah sakit itu dapat membeli peralatan penyembuhan luka bakar berteknologi paling tinggi ketika itu; Brotman kemudian mengubah nama kamar perawatan luka bakarnya menjadi "Michael Jackson Burn Center", untuk menghormati Jackson.

Setelah kejadian ini, Jackson mulai memperhatikan penampilan, dan mengoperasi hidungnya.

Pada 14 Mei 1984, Jackson diundang ke White House untuk menerima penghargaan yang diberikan langsung oleh Presiden Amerika Serikat, Ronald Reagan. Penghargaan ini diberikan atas sumbangan Jackson untuk badan amal yang membantu orang untuk keluar dari ketergantungan alkohol dan penyalahgunaan narkoba.

Di tahun yang sama, ia memenangi 8 penghargaan pada Grammy Awards 1984. Di tahun ini pula, ia menyelenggarakan tur bertajuk Victory Tour, yang secara total ditonton oleh lebih dari 2 juta orang. Ia mendonasikan $5 juta pendapatan dari Victory Tour untuk amal.

Jackson, bersama Lionel Richie, juga membuat single "We Are the World" yang dirilis ke seluruh dunia untuk tujuan amal, yaitu membantu rakyat miskin di Afrika dan Amerika Serikat. Single ini dinyanyikan oleh 39 selebritis, termasuk Jackson. Single ini juga menjadi single dengan penjualan terbaik sepanjang masa, dengan total penjualan 20 juta kopi.

Saat bekerja bersama Paul McCartney dalam dua hit single-nya, "The Girl Is Mine" dan "Say Say Say", keduanya mulai menjalin persahabatan dan saling mengunjungi satu sama lain. Pada suatu diskusi, McCartney menceritakan kepada Jackson bagaimana ia mendapatkan jutaan dolar dari katalog musik; ia mendapatkan sekitar $40 juta per tahun dari lagu yang dinyanyikan orang lain.

Jackson pun tertarik dan mulai menjalani karier bisnisnya dengan membeli, menjual, dan mendistribusikan hak penerbitan dari banyak artis. Tak lama kemudian, ATV Songs—sebuah katalog musik yang berisi ribuan lagu, termasuk lagu-lagu besutan Lennon-McCartney yang ditulis antara tahun 1963 hingga 1973—mulai dijual.

Related

Celebrity 3570498065899689905

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item