Ini Penyebab Jepang Sangat Terbuka Pada Urusan Seks

Ini Penyebab Jepang Sangat Terbuka Pada Urusan Seks

Naviri Magazine - Jepang terkenal sebagai negara produsen adult video (AV) terbesar di dunia. Di negara yang masih tergolong bagian timur dunia itu, pertanyaan yang muncul adalah, kok bisa?

Seperti dilansir factsanddetails.com, ternyata hal ini salah satunya dilatarbelakangi oleh agama nenek moyang orang Jepang, yaitu Shintoism. Ajaran agama ini tidak mengenal adanya dosa murni.

Karenanya, seks dalam agama ini dianggap sebagai semacam panggilan alam, sehingga bagaimana pun cara pemenuhan, sepanjang tidak menyakiti sesama, bukanlah dosa. Dosa dalam agama Shinto adalah apabila merusak alam, atau melakukan hal-hal yang bersifat destruktif lainnya.

Meskipun begitu, ada hal yang aneh dari budaya Jepang. Jika seks bebas dianggap biasa dan bukan hal tabu, lain halnya dengan berciuman atau bermesraan di depan umum. Hal-hal ini malah dianggap tidak sopan dan tidak menghormati orang lain, oleh masyarakat Jepang.

Ini tentu sangat kontradiktif dengan adanya banyak museum seks yang tersohor di Jepang dan praktik prostitusi yang meskipun berstatus ilegal secara undang-undang, tapi tidak begitu dipusingkan oleh masyarakatnya.

Karena paham Shintoism yang dianut masyarakat Jepang, anak-anak pun akhirnya juga mendapatkan akses yang leluasa terhadap segala hal yang berbau seksualitas, seperti datang ke museum seks, berfoto dengan patung organ vital pria, hingga menonton parade telanjang yang beberapa kali digelar tiap tahun.

Related

World's Fact 2066095469925484298

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item